Hamas Segera Respons Proposal Trump soal Gencatan di Gaza

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 Oktober 2025 2 jam yang lalu
Hamas akan Beri Jawaban atas Proposal Damai Trump (Foto: Ist)
Hamas akan Beri Jawaban atas Proposal Damai Trump (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kelompok milisi Hamas Palestina menyatakan akan segera memberikan tanggapan terkait proposal damai Jalur Gaza yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Anggota Biro Politik Hamas, Mohammed Nazzal, mengungkapkan bahwa pihaknya kini masih membahas isi proposal tersebut. Menurutnya, sikap resmi Hamas akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

"[Hamas berhak menyampaikan pandangannya] dengan cara yang sesuai dengan kepentingan rakyat Palestina," kata Nazzal kepada Al Jazeera, Kamis (2/10/2025).

"Kami tidak berurusan (dengan rencana ini), dengan logika bahwa waktu adalah pedang yang diarahkan ke leher kami," sambungnya.

Pada Senin (29/9/2025), Trump mengusulkan proposal perdamaian untuk Jalur Gaza, Palestina, yang berisi 20 poin. Poin-poin itu mencakup penghentian serangan, pemulangan sandera, penarikan pasukan Israel, hingga pembentukan pemerintahan sementara Gaza.

Proposal ini juga meliputi soal pemberian bantuan kemanusiaan secara besar-besaran untuk Gaza, pembangunan kembali wilayah kantong tersebut, serta pelucutan senjata bagi Hamas.

Usulan Trump tersebut mendapat sambutan positif, baik dari negara-negara Barat maupun dunia Arab-Muslim. Israel pun dikabarkan menyetujui hal ini.

Meski begitu, Hamas hingga kini belum memberikan tanggapan. Pada Selasa (30/9/2025), Trump bahkan memberi tenggat waktu tiga hingga empat hari bagi Hamas untuk merespons proposal damai tersebut.

"Kita beri tiga atau empat hari. Kita lihat bagaimana nanti. Semua negara Arab menyetujuinya. Negara-negara Muslim setuju. Israel juga setuju," tutur Trump.

Trump menegaskan, jika Hamas menolak usulan itu, kelompok milisi tersebut akan menyesal. "Kita tinggal menunggu Hamas. Jika Hamas tidak melakukannya, ini akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan," ujar Trump.

Topik:

proposal-trump hamas gencatan-di-gaza