Sejarah Celana Jeans yang Sedang Viral di Medsos

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 3 Oktober 2022 21:55 WIB
Jakarta, MI - Sejarah celana jeans berawal di tahun 1.800-an sebelum akhirnya sekarang menjadi item favorit semua kalangan. Kata 'jean' muncul di tahun 1.800-an yang merujuk pada kain katun twill yang digunakan untuk celana panjang. Kain ini pula yang kemudian dipakai sebagai bahan jeans biru, kini dikenal sebagai denim, dan diproduksi di Kota Nimes, Perancis. Masih banyak perdebatan apakah kata 'denim' adalah versi bahasa Inggris dari tekstil Prancis atau sekedar nama asing yang diberikan pada produk lama untuk meningkatkan gengsi. Jacob Davis, seorang penjahit, dan Levi Strauss, pemilik kain grosir rumah di San Fransisco menjadi orang yang pertama kali mengajukan hak tersebut. Strauss dan Davis awalnya membuat jeans dalam dua jenis kain, brown duck dan blue denim namun variasi denim akhirnya lebih diminati setelah kehadiran model 501 di tahun 1890. Selama dekade ini pula, sejumlah perbaikan desain celana jeans dimunculkan seperti loopsabuk di tahun 1922 dan risleting dengan beragam gaya tahun 1954. Levi Strauss juga menambahkan jahitan oranye lengkung ganda untuk lebih menguatkan celana tersebut sekaligus identitas produknya. Paten yang dimiliki kedua pengusaha itu kemudian berakhir di tahun 1890 sehingga banyak produsen lain bebas untuk membuatnya pula. Terlepas dari kekuatan tekstilnya, popularitas celana jeans meningkat ketika para aktor Hollywood mengenakannya. Majalah mode kenamaan, Vogue lalu menyebut menyebut jeans sebagai "Western chic" yang membuatnya langsung diterima dunia fashion saat itu. Sedangkan di tahun 1960-1970, busana ini dipakai sebagai oleh kaum hippies, simbol dukungan pada kelas pekerja dan protes anti-perang. Para wanita dan pejuang kesetaraan gender juga mengenakannya namun dengan pilihan celana jeans biru lebih muda. Maknanya semakin berkembang di tahun-tahun berikutnya, begitu pula penggemar dan variasi modelnya. Pada 1990-an, rumah mode seperti Versace, Dolce & Gabbana dan Dior akhirnya tak ragu melakukan hal serupa dengan merilis celana jeans. Saat ini, hampir semua label mewah dan desainer mode kelas atas telah merilis produk jeans masing-masing dengan harga, gaya, warna yang bervariasi.
Berita Terkait