Ingin Otakmu Tetap Optimal Hingga Tua, Jangan Suka Marah-marah Ya Guys!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 November 2022 05:42 WIB
Jakarta, MI - Otak, tentunya merupakan organ yang sangat penting untuk bisa melakukan dan menjalankan fungsi tubuh. Perlu diketahui, bahwa otak juga memiliki fungsi kognitif yang merupakan fungsi kompleks pada otak manusia, yang melibatkan aspek memori, baik jangka pendek atau jangka panjang, perhatian, perencanaan, dan nalar serta strategi dalam berfikir dari seseorang. Dilansir Monitor Indonesia, Sabtu (5/11) dari laman https://yankes.kemkes.go.id, Otak merupakan pusat computer dari semua alat tubuh, yang terletak di dalam rongga tengkorak (cranium) yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Secara garis besar, otak dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Sementara menurut Sherrington, Otak merupakan alat tenun yang mengagumkan dimana di dalamnya terdapat jutaan benang yang berkedap-kedip, menganyam membentuk pola yang mempunyai arti dan tidak pernah ada yang diam (Lusiawati, 2017). Otak manusia mengandung bagian-bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Kepandaian dan kreativitas manusia sangat ditentukan oleh struktur otak yang dimilikinya. Namun demikian, seiring bertambahnya usia, organ dalam tubuh manusia memiliki kemunduran, termasuk fungsi otak akan berkurang. Seperti dilansir dari laman Harvard Health Publishing, Harvard Medical School, untuk menjaga fungsi otak dari gangguan kognitif yang mungkin akan terjadi di masa tua. Berikut lima cara yang dapat membantu menjaga fungsi otak tetap sehat saat seiring bertambahnya usia. 1. Lakukan Aktivitas Otak Para ilmuwan telah menemukan bahwa aktivitas otak merangsang koneksi baru antara sel-sel saraf dan bahkan dapat membantu otak menghasilkan sel-sel baru, dan memberikan perlindungan terhadap kehilangan sel di masa depan (masa tua). Setiap aktivitas yang merangsang mental akan membantu membangun aktivitas otak kamu. Salah satu contoh aktivitasnya seperti membaca, mengikuti kursus, mencoba senam mental, memecahkan teka-teki kata, atau mengerjakan soal matematika. 2. Lakukan Latihan Fisik Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan otot atau melakukan aktivitas otot kamu akan membantu melatih otak dan pikiran kamu. Olahraga juga memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antar sel otak. Hal ini menghasilkan otak yang lebih efisien, mudah diatur, dan adaptif. Hal ini menyebabkan otak memiliki kinerja lebih baik pada hewan yang menua. 3. Perbaiki Pola Makan Nutrisi yang baik dapat membantu pikiran dan tubuh kamu. Misalnya, orang yang melakukan diet miditerania, yaitu orang yang hanya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, ikan dan sumber protein nabati, cenderung otaknya tidak mengalami gangguan kognitif. 4. Menjaga Tekanan Darah Tekanan darah tinggi di usia tua, meningkatkan risiko penurunan fungsi kognitif di usia tua. Jaga tekanan darah kamu jangan sampai mengalami darah tinggi atau darah rendah. Menjaga tekanan darah, bisa dilakukan dengan cara, menjaga badan agar tetap ideal (tidak terlalu gendut dan tidak terlalu kurus), minum air yang cukup. 5. Jaga Emosi Orang yang cemas, Depresi, kurang tidur atau kelelahan cenderung mendapat hasil tes buruk pada fungsi kognitifnya otaknya. Sebaiknya, jaga kesehatan mental kamu agar otak masih optimal di masa tua.

Topik:

Otak