Luapan Sungai Aworeka Rendam 400 Hektare Sawah di Konawe
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Foto Sawah Terendam banjir Bandang Lahan pertanian di Konawe Utara yang terdampak banjir bandang. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-sawah-terendam-banjir-bandang.webp)
Kendari, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara mencatat sekitar 400 hektare lahan pertanian milik warga berupa sawah terendam banjir akibat luapan Sungai Aworeka di Kabupaten Konawe, Sultra, yang terjadi pada 4 Juli 2024
Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik BOBD Sultra Dedet Ilnary Yusta di Kendari, Selasa (9/7/2024) mengatakan berdasarkan data yang diterima dari BPBD Konawa terdapat 400 hektare sawah yang terendam akibat banjir yang berada di Desa Nambeaboru Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Sultra.
"Sekitar 400 hektare sawah yang merupakan lahan pertanian warga terendam banjir di daerah itu," ucapnya.
Menurut Dedet, laporan dari BPBD Konawe banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga Sungai Aworeka meluap di daerah itu. "Hujan tersebut mengguyur di daerah itu sejak Rabu (3/7) pagi sekitar jam 08.30 Wita hingga Kamis sehingga terjadi banjir dengan ketinggian air bervariasi sekitar 50 hingga 100 centimeter," tuturnya.
Ia menjelaskan data lahan pertanian ini merupakan laporan yang diterima dari BPBD Konawa sejak banjir yang melanda Desa Nambeaboru. "Data ini yang kami terima sejak banjir tersebut," paparnya.
Selain areal persawahan, terdapat juga kurang lebih sekitar 221 Kepala Keluarga (KK) atau 702 jiwa di Desa Nambeaboru, Tongauna Utara, Konawe, yang terdampak banjir. "Dari 702 jiwa tersebut terdapat 200 orang lanjut usia (lansia), 59 balita dan satu disabilitas," ungkapnya.
Di berita sebelumnya, BPBD Sultra saat ini tetap melakukan mitigasi, kordinasi, konsultasi, sosialisasi, edukasi dan memberikan imbauan peringatan dini kepada masyarakat agar mereka tetap tenang supaya proses penanggulangan bencana bisa berjalan dengan baik.
"Semoga bencana ini dapat dilalui dengan baik dengan sumber daya yang tidak terlalu banyak tatapi dengan sinergi antara semua lembaga dan instansi mudah-mudahan bisa tertangani dengan efektif dan efisien," pungkasnya. (AM)
Berita Sebelumnya
![Fehby Alting: Maluku Utara Hadapi Cuaca Ekstrem, Masyarakat Harus Siaga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, Fehby Alting (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bpbd-maluku-utara.webp)
Fehby Alting: Maluku Utara Hadapi Cuaca Ekstrem, Masyarakat Harus Siaga
23 Juli 2024 00:56 WIB
![FPM Sultra Anti Korupsi Desak KPK Periksa Pj Wali Kota Kendari Muhamad Yusuf atas Dugaan Korupsi APBD FPM Sultra Anti Korupsi Geruduk Kantor KPK. (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-spanduk-anti-korupsi-terpampang-di-gedung-kpk.webp)
FPM Sultra Anti Korupsi Desak KPK Periksa Pj Wali Kota Kendari Muhamad Yusuf atas Dugaan Korupsi APBD
19 Juli 2024 18:30 WIB
![Diduga Ada Aktor Bermain, Ditjen Hubla Didesak Selesaikan Masalah Jalur Kapal Cepat di Pulau Cempedak Front Pencari Keadilan Indonesia (FPKI) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/fpki-ditjen-hubla.webp)
Diduga Ada Aktor Bermain, Ditjen Hubla Didesak Selesaikan Masalah Jalur Kapal Cepat di Pulau Cempedak
19 Juli 2024 01:53 WIB
![Tanggapan Kompolnas Terkait Pelecehan Wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng Anggota Kompolnas Poengky Indarti. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-anggota-kompolnas-poengky-indarti.webp)
Tanggapan Kompolnas Terkait Pelecehan Wartawan oleh Dirlantas Polda Sulteng
18 Juli 2024 14:35 WIB
![Front Masyarakat Lingkar Tambang Minta Kejati Sultra Berpihak kepada Masyarakat soal Kejahatan Lingkungan di Wilayah Pertambangan Bombana Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kejati-sultra.webp)
Front Masyarakat Lingkar Tambang Minta Kejati Sultra Berpihak kepada Masyarakat soal Kejahatan Lingkungan di Wilayah Pertambangan Bombana
17 Juli 2024 19:07 WIB
![Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Eks Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya Kantor Kejati Sultra, Kendari (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/2022/10/WhatsApp-Image-2022-10-26-at-15.24.21.jpeg)
Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Eks Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya
17 Juli 2024 16:02 WIB