Mantan Sekjen PKB Ungkap Cak Imin Tak Transparan Kelola Keuangan Partai

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 31 Juli 2024 2 jam yang lalu
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy (Foto: Dok MI)
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy, menyampaikan sejumlah kejanggalan terkait partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu kepada Tim Lima Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Satu hal yang paling krusial menurutnya adalah tidak adanya transparansi dan pertanggungjawaban yang jelas mengenai keuangan partai. 

"Jujur saja saya katakan bahwa hal yang paling substansial di internal PKB itu adalah tata kelola keuangan yang tidak transparan dan tidak akuntabel," kata Lukman di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024). 

"Keuangan fraksi, keuangan dana pemilu, dana pileg, dana pilpres, sampai sekarang dana pilkada, itu tidak transparan dan tidak akuntabel," tambahnya. 

Bahkan kata dia, keuangan partai tidak pernah diaudit atau dipertanggungjawabkan kepada konstituen, dalam forum-forum resmi, seperti Muktamar atau rapat-rapat dan sebagainya.

Lebih lanjut, kata Lukman, pengurus PKB seolah menganggap tata kelola keuangan partai merupakan hal yang rahasia dan tertutup. Padahal, pemasukan dan penggunaan keuangan partai seharusnya dipertanggungjawabkan. 

"Dulu, parpol kan apa adanya. Sekarang, resources banyak besar dan itu karena itu adalah milik publik, ya harus dilaporkan juga kepada publik," pungkasnya.