Tanda Paru-paru Tidak Sehat

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 10 Mei 2022 06:30 WIB
Jakarta, MI - Paru-paru tidak sehat memiliki beberapa tanda-tanda yang bisa diwaspadai, mulai dari mengi hingga nyeri dada kronis. Mengutip WebMD, penyakit paru-paru merupakan istilah untuk berbagai gangguan kesehatan yang mempengaruhinya. Paru-paru merupakan salah satu organ vital karena bagian dari sistem yang kompleks, mengembang dan berelaksasi ribuan kali setiap hari untuk membawa oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida. Sehingga, penting memperhatikan kesehatan paru-paru. Mengetahui tanda-tanda paru-paru tidak sehat sejak dini dapat membantu kamu menerima pengobatan sebelum penyakit menjadi serius yang mengakibatkan kematian. Mengutip Lung Foundation, berikut tanda-tanda paru-paru tidak sehat yang bisa dicurigai: 1. Mengi Mengi adalah suara siulan bernada tinggi yang dibuat saat kamu bernapas. Biasanya terdengar saat mengembuskan napas. Mengi biasanya terjadi ketika saluran udara dibatasi karena penyempitan atau penyumbatan pada saluran udara yang menuju ke paru-paru. Penting untuk memperhatikan munculnya mengi karena dapat menjadi tanda awal penyakit paru-paru, seperti: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Asma Kanker paru-paru Namun mengi dapat dipicu karena banyak alasan lain, seperti infeksi saluran pernapasan karena virus atau bakteri. 2. Sesak napas Sesak napas adalah gejala umum dari penyakit paru-paru, tapi tidak semua penderitanya mengalami sesak napas karena faktor: Penuaan Kelebihan berat badan Tidak fit. Sesak napas mungkin adalah respons alami bahwa tubuh saat membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi ketika kamu melakukan sesuatu yang membutuhkan upaya fisik, seperti berlari mengejar bus atau berolahraga. Namun, tanda paru-paru tidak sehat itu menyebabkan sesak napas yang tidak umum. Seperti, sesak napas yang terjadi saat tubuh tidak melakukan aktivitas fisik. Saat itu terjadi, disarankan segera konsultasi ke dokter untuk menadapatkan penanganan cepat yang tepat. 3. Infeksi dada Infeksi dada adalah infeksi paru-paru. Jika infeksi di kantung udara yang lebih kecil dari paru-paru (alveoli) disebut pneumonia. Jika infeksi di saluran udara yang lebih besar (bronkus) disebut bronkitis. Infeksi dada terjadi karena saluran udara bengkak dan membuat lebih banyak lendir atau nanah. Pada akhirnya, membuat saluran udara tersumbat dan membuat orang sulit bernapas. Infeksi dada biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus. Pneumonia: sering disebabkan oleh bakteri Bronkitis sering disebabkan oleh virus. Kadang-kadang, infeksi dada dapat disebabkan oleh jamur. 4. Produksi lendir Lendir yang juga disebut dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi. Produksi lendir juga dapat disebabkan oleh kondisi pernapasan kronis, seperti PPOK dan bronkiektasis. Munculnya lendir sesekali normal, tetapi penumpukan lendir yang berlebih dan berlangsung selama sebulan atau lebih dapat menjadi tanda paru-paru tidak sehat. 5. Nyeri dada kronis Nyeri dada adalah gejala yang berhubungan dengan banyak kondisi gangguan kesehatan. Nyeri dada kronis adalah rasa sakit parah di dada yang muncul saat kamu menarik napas atau batuk. Nyeri dada kronis bisa menjadi tanda serangan jantung atau kondisi jantung, di lain sisi juga umum sebagai tanda penyakit paru-paru. Nyeri dada harus selalu ditanggapi dengan serius, terutama jika berlangsung selama satu bulan atau lebih. 6. Batuk berdarah Jika kamu mengalami batuk berdarah, mungkin itu menjadi tanda paru-paru bagian atas mengalami masalah. Darah yang berasal dari paru-paru atau saluran pernapasan akan sering tampak berbuih. Itu karena sudah bercampur dengan udara dan lendir di paru-paru. Terlepas dari dari mana darah itu berasal, batuk bardarah jelas menandakan kamu memiliki masalah kesehatan dan harus segera memeriksakan diri ke dokter.