WHO Sebut Wabah Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 23 Juli 2022 23:10 WIB
Jakarta, MI - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut wabah cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Ia mengatakan wabah itu harus menjadi perhatian internasional. "Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet (monkeypox) global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari AFP, Sabtu (23/7). Pernyataan ini keluar setelah rapat kedua komite darurat WHO atas cacar monyet. Dalam pertemuan tersebut, para ahli dari seluruh dunia berkumpul untuk memeriksa berbagai informasi terbaru tentang penyakit itu. Tedros mengungkap telah ada lebih dari 16 ribu kasus yang sudah dilaporkan dari 75 negara. Sejauh ini tercatat ada lima kematian karena cacar monyet. Menurut Tedros, komite darurat belum dapat mencapai konsensus apakah cacar monyet seharusnya diklasifikasikan sebagai darurat kesehatan global. Dia juga menjelaskan saat ini informasi tentang mode transmisi baru, yang membuat wabahnya menyebar cepat, baru sedikit diketahui. "Penilaian WHO adalah bahwa risiko cacar monyet moderat secara global dan di semua wilayah, kecuali di kawasan Eropa, di mana kami menilai risikonya tinggi," ujar Tedros. Tedros mengungkapkan WHO juga mengeluarkan rekomendasi yang diharapkan bisa mendorong banyak negara mengambil tindakan buat menghentikan penularan virus dan melindungi mereka yang paling berisiko terpapar. "Ini adalah wabah yang dapat dihentikan dengan strategi tepat dalam kelompok yang tepat," pungkasnya.