7 Manfaat Kacang Kedelai, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Juli 2022 07:00 WIB
Jakarta, MI - Kedelai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung sumber utama protein nabati paling tinggi dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya. Protein pada kacang kedelai merupakan satu-satunya dari jenis kacang yang mempunyai susunan asam amino esensial yang paling lengkap. Bahkan protein yang terkandung dalam kedelai hampir setara dengan protein pada daging. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, kacang kedelai juga kaya akan lemak jenuh, kalsium, serat, magnesium, antioksidan isoflavon, asam lemak Omega-3 , dan fitoestrogen. Di Indonesia, biasanya kacang ini diolah menjadi kecap, tahu, tempe, susu, oncom, dan sebagainya. Berikut 7 manfaat kacang kedelai untuk kesehatan tubuh. 1. Meringankan gejala menopause  Saat mengalami menopause, wanita dapat merasakan beberapa gejala, seperti sering pusing, mudah berkeringat, vagina kering, sulit tidur, dan suasana hati yang berubah-ubah. Ketika wanita mencapai menopause, mereka akan mengalami penurunan drastis kadar estrogen. Kedelai mengandung isoflavon yang melimpah, yang merupakan komponen vital dari sistem reproduksi wanita. Isoflavon mengikat reseptor estrogen dengan cara yang tidak dirasakan oleh tubuh. Itu sebabnya mengonsumsi kacang kedelai bisa meringankan gejala menopause. 2. Mengurangi risiko kanker Dalam kacang kedelai mengandung banyak fitonutrien dan antioksidan isoflavon. Kedua zat tersebut diketahui baik untuk mencegah beberapa jenis kanker, misalnya kanker payudara dan kanker prostat. 3. Menjaga kekuatan tulang Kedelai mengandung kalsium, protein, dan antioksidan isoflavon yang bermanfaat untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa kacang kedelai, terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis, yaitu pengeroposan tulang pada lansia. 4. Baik untuk kesehatan jantung Kacang ini mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk jantung serta kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain itu, kandungan protein dan isoflavon dalam kacang ini juga bermanfaat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Penderita kolesterol LDL tinggi rentan mengalami kondisi seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit jantung lainnya. 5. Melancarkan pencernaan Kandungan serat dalam kedelai dapat melancarkan pencernaan. Serat membantu dalam menggembungkan tinja, memungkinkannya bergerak melalui usus dengan lancar dan keluar dari tubuh. 6. Mencegah demensia Beberapa riset mengatakan bahwa konsumsi kacang kedelai secara rutin dapat memelihara fungsi otak dan meningkatkan memori. Efek ini menunjukkan bahwa kacang kedelai baik untuk mencegah terjadinya pikun atau gejala demensia. 7. Menurunkan berat badan Kedelai mengandung protein dan serat yang tinggi. Kedua kandungan ini dipercaya dapat menunda rasa lapar. Selain itu, kedelai juga memiliki indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung lebih lambat dicerna tubuh sehingga tidak membuat cepat lapar. Hal ini tentunya akan sangat membantu untuk mengendalikan hasrat makan makanan yang berkalori tinggi.