4 Latihan Mudah untuk Membantu Mengelola Gejala Depresi
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/eR2neK788KIxnoJUpjaA648WlYcmQQSSI3Y9A5kj.png )
Tim Redaksi
Diperbarui
2 Oktober 2022 12:30 WIB
![4 Latihan Mudah untuk Membantu Mengelola Gejala Depresi](https://monitorindonesia.com/2022/03/pexels-andrea-piacquadio-3837781.jpg)
Jakarta, MI - Latihan dapat membuat efek yang signifikan setelah kamu menjadi termotivasi.
Banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang berolahraga secara konsisten memiliki suasana hati yang lebih baik dan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.
Olahraga juga dapat membantu kamu menghindari kekambuhan depresi atau kecemasan setelah pulih. Berikut 4 latihan mudah untuk meredakan depresi.
1. Lari untuk meningkatkan mood alami
Berlari tidak akan membuat depresi kamu hilang dalam semalam, tetapi itu akan membantumu dalam mengelola gejalanya.
Joging dapat membantu membangun otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga otak. Jantung kamu berdetak lebih cepat saat berlari untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Otak mempersiapkan kerja keras dengan membuat sistem pernapasan bekerja lebih keras. Kondisi mental ini berdampak membantu kamu mengatasi depresi dan meningkatkan kesehatan mental.
2. Angkat suasana hati dengan mengangkat beban
Latihan beban dapat menjadi latihan meditasi bagi orang-orang dengan depresi ringan hingga sedang karena ketika melakukan latihan beban, pikiran kamu terkonsentrasi pada tugas yang ada dan tidak memikirkan hal lain.
Keuntungan lain, kamu bisa menghasilkan otot yang lebih besar yang semuanya dapat meningkatkan pandangan dan memberi kamu rasa kepuasan yang kuat ketika mencapai tujuan.
3. Kombinasikan yoga dengan terapi lain untuk merasa lebih baik
Yoga adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan berbagai posisi tubuh, metode pernapasan, dan meditasi.
Depresi dan gejalanya, seperti kesulitan berkonsentrasi atau kekurangan energi, dapat mengambil manfaat dari terapi.
Bahkan jika yoga bukan pilihan kamu, perpaduan antara meditasi dan gerakan fisik adalah alat yang ampuh untuk mengatasi kesedihan.
Meditasi membantu seseorang dalam membawa diri mereka ke saat ini dan memungkinkan otak mereka untuk menjernihkan. Gerakan yang terkontrol dan terkonsentrasi juga membantu penguatan koneksi tubuh-pikiran.
4. Dapatkan sinar matahari yang cukup
Bahkan hobi sederhana seperti berkebun, bermain-main dengan anak-anak, atau mencuci mobil dapat meningkatkan suasana hati jika kamu senang berada di luar.
Sinar matahari dapat membantu dalam produksi serotonin, zat kimia otak yang meningkatkan suasana hati.
Penurunan serotonin selama bulan-bulan yang lebih gelap dan lebih dingin telah dikaitkan dengan beberapa kasus gangguan afektif musiman.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
![Gagal Bina Rumah Tangga, Pria di Probolinggo Potong Alat Kelaminnya Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/alat-kelamin.webp)
Gagal Bina Rumah Tangga, Pria di Probolinggo Potong Alat Kelaminnya
22 Juli 2024 21:33 WIB
Nusantara
![Gubernur Malut Dukung, Tapi Dana Kosong, POPDA ke-11 Diujung Tanduk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara, Saifudin Djuba (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-dinas-pemuda-dan-olahraga-provinsi-maluku-utara-saifudin-djuba-foto-mird.webp)
Gubernur Malut Dukung, Tapi Dana Kosong, POPDA ke-11 Diujung Tanduk
17 Juli 2024 21:31 WIB
Lifestyle
![Para Suami Wajib Tahu! Pahami Beda Baby Blues dengan Depresi Seusai Melahirkan Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/baby-blues-1.webp)
Para Suami Wajib Tahu! Pahami Beda Baby Blues dengan Depresi Seusai Melahirkan
15 Juli 2024 07:45 WIB