Gejala Kanker Usus yang Bisa Dilihat dari Feses

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 14 Oktober 2022 20:46 WIB
Jakarta, MI - Tahukah kamu apa saja gejala kanker usus yang bisa dilihat dari feses? Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Gejala kanker usus awal, berdasarkan pendapat para ahli, biasanya gagal terdiagnosis dan sering terdiagnosis ketika sudah menyebar. Salah satu hal yang membuat kanker usus sulit terdiagnosis pada stadium awal adalah menyepelekan perubahan kebiasaan buang air besar. Padalah gejala tahap awal kanker usus dapat dilihat dari perubahan feses atau tinjau. Dilansir dari Medicine.net, kondisi ini biasanya tidak memiliki gejala spesifik yang secara pasti menunjukkan adanya kanker usus. Tapi beberapa gejala kanker usus besar yang cukup khas, di antaranya: 1. Perubahan kebiasaan buang air besar Mengutip NHS, kebiasaan buang air besar yang berubah merupakan gejala peringatan utama dari penyakit ini. Beberapa perubahan kebiasaan buang air besar yang mungkin terjadi misalnya menjadi lebih sering atau lebih encer. 2. Darah pada tinja Salah satu indikator utama jika terdapat masalah pada sistem pencernaan adalah adanya darah pada tinja. Menurut Lembaga Penelitian Kanker di Inggris, bisa saja warna darah yang keluar pada tinja tidak berwarna merah segar, namun warna darah pada feses bisa menjadi merah tua atau hitam. 3. Tinja kecil seperti pensil Bentuk tinja atau feses yang kecil menyerupai pensil, merupakan salah satu gejala khas yang bisa kamu identifikasi pada kanker usus. Mengutip dari Verywell Health, hal ini disebabkan oleh penyempitan saluran usus saat tumor mulai tumbuh. 4. Diare atau konstipasi Diare dan konstipasi juga dapat menjadi gejala awal kanker usus. Perhatikan seberapa sering kamu mengalami gejala ini. Jika cukup sering, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain gejala yang bisa dilihat dari kebiasaan buang air besar, ada beberapa gejala kanker usus yang perlu juga diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah: Rasa sakit atau tidak nyaman di perut yang presisten, bisa berupa kram atau kembung Merasa perut tidak kosong sepenuhnya meski telah buang air besar Kelelahan, lemas, lesu Penurunan berat badan yang tiba-tiba Anemia.