Sudah Mandi Tapi Masih Bau Badan? Ini 8 Penyebabnya

Jakarta, MI - Sudah mandi tapi tubuh tetap mengeluarkan bau tidak sedap? Dalam hal kebersihan pribadi, sebab dan akibat biasanya cukup jelas. Jika Anda gagal menyikat dan membersihkan gigi, Anda mungkin akan berakhir dengan mulut penuh lubang dan mungkin bahkan demensia. Tidak mencuci tangan dengan benar dapat membuat Anda sakit. Namun beberapa orang tidak dapat menghilangkan bau badan bahkan setelah mandi. Dilansir dari Best Life, berikut 8 penyebab tubuh tetap bau bahkan setelah mandi. 1. Anda tidak menggosok dengan cukup baik.bau bada Hal pertama yang pertama: Apakah Anda membersihkan diri secara menyeluruh? “Cara mencuci yang benar adalah dengan alat bantu gosok, seperti spons atau kain,” saran Max Shein, pendiri Social Citizen, perusahaan yang memproduksi pakaian tahan keringat. "Sabun antibakteri juga membantu membunuh bakteri di kulit Anda sehingga Anda keluar dari kamar mandi tanpa bau badan yang tersisa," katanya kepada Best Life. 2. Anda tidak menggunakan handuk baru. Seberapa sering Anda mencuci handuk? Anda mungkin ingin memasukkan banyak cucian sekarang, jika terlambat untuk dicuci dan dikeringkan. Shein menunjukkan bahwa menggunakan handuk bersih setelah mandi adalah suatu keharusan, karena "handuk Anda mungkin juga memerangkap bau badan setelah beberapa kali digunakan." 3. Anda makan sesuatu dengan bau yang kuat. Semua scrub dan keramas di dunia mungkin tidak cukup untuk menghilangkan bau badan jika disebabkan oleh sesuatu yang Anda makan. "Makanan tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas, dapat menyebabkan bau badan bahkan setelah mandi," kata Mark Lewis, ahli kesehatan yang berbasis di California dan kontributor TheConsumerMag.com. Faktanya, mandi air panas dapat memperparah bau tertentu, kata Justin Neubrander, seorang asisten dokter di Fredheim Lifestyle Center di Norwegia, kepada Best Life. "Makan bawang putih dalam dosis besar bisa menyebabkannya keluar melalui pori-pori kulit," jelasnya. "Jadi mandi air panas bisa menyebabkan ekskresi senyawa ini." 4. Anda makan sesuatu yang bisa menimbulkan bau menyengat. Bawang putih dan bawang bombay terkenal dengan aromanya yang kuat, tetapi makanan lain yang menyebabkan bau badan tidak begitu kentara. Harvard Health menulis bahwa brokoli, kol, dan kembang kol, semua anggota keluarga sayuran silangan, menghasilkan gas yang dapat memengaruhi bau badan Anda. Pakar mereka juga mencatat bahwa kondisi langka yang dikenal sebagai trimethylaminuria dapat menyebabkan beberapa orang berbau seperti ikan setelah makan makanan laut. Blogger kesehatan dan kebugaran, dan mantan atlet pro, Michael Kummer menunjukkan bahwa makanan olahan, alkohol, dan beberapa biji-bijian juga dapat menyebabkan bau badan. 5. Anda tidak membersihkan pori-pori Anda. Pori-pori Anda bisa menjadi sumber utama bau badan, dan tidak selalu mendapatkan pembersihan yang memadai, kata Neubrander. "Meskipun scrub dangkal dengan sabun menghilangkan senyawa dan organisme di permukaan kulit, pori-pori itu sendiri tidak mudah dicuci bersih dan dikosongkan," jelasnya. Neubrander merekomendasikan penggunaan air hangat untuk membuka pori-pori, serta waslap "untuk memberikan gesekan ekstra untuk mengikis baik kotoran permukaan [dan] sel kulit mati. Perhatian ekstra dapat, dan harus, diberikan pada area yang cenderung memiliki pori-pori. bau (area ketiak dan kemaluan)." 6. Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya. Mungkin kecemasan yang Anda rasakan tentang presentasi besar yang harus dilakukan di pagi hari, atau mungkin perjalanan kereta bawah tanah Anda ke tempat kerja cenderung membosankan. Apa pun yang membuat Anda berkeringat, itu bisa membuat Anda bau tak peduli seberapa bersih Anda. Namun, bukan hanya keringat Anda yang menyebabkan bau badan. "Saat kita berkeringat, bakteri alami di kulit kita memecah keringat menjadi tioalkohol, [jadi] bau badan yang kita sadari berkat bakteri yang berinteraksi dengan keringat kita," jelas Shein. "Area tubuh yang hangat, basah, dan gelap kemungkinan besar akan menangkap bau karena ideal untuk bakteri, termasuk ketiak." Meskipun mengatasi situasi tertentu mungkin perlu dilakukan (menghilangkan stres dengan yoga dan meditasi, misalnya, atau menghindari perjalanan kereta api yang padat pada jam sibuk), tetap penting bagi Anda untuk mencuci dengan benar saat mandi. 7. Anda memiliki kondisi medis. Bau badan yang mengganggu mungkin tidak ada hubungannya dengan seberapa bersih Anda mencuci diri atau seberapa sering Anda mandi; kondisi medis tertentu dapat menyebabkan Anda berbau tidak sedap. "Beberapa [dari kondisi ini] hanya berasal dari nafas kita," saran Neubrander, seperti radang amandel, radang gusi, dan sinusitis. Dia mengutip diabetes berpotensi menyebabkan perubahan bau napas dan keringat, serta semua jenis infeksi. Dan infeksi penyebab bau dapat muncul di tempat yang tidak terduga — pusar Anda, misalnya, penuh dengan bakteri. Kummer mencatat bahwa, "Kondisi medis yang dapat memengaruhi bau badan antara lain diabetes, asam urat, menopause, kelenjar tiroid yang terlalu aktif, penyakit hati, dan penyakit ginjal." 8. Anda seorang perokok. Tidak sulit mencari alasan untuk berhenti merokok. Kebiasaan itu meningkatkan risiko berbagai penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, dan bronkitis kronis, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Namun, inilah alasan lainnya: Merokok dapat membuat Anda berbau tidak sedap, tidak peduli seberapa keras Anda mencoba menghilangkan baunya. "Asap rokok menyimpan residu karsinogenik pada semua yang disentuhnya, termasuk rambut, kulit, dan mulut," kata Quit and Stay Quit Monday (QSQM), alat penghentian tembakau yang dirancang oleh organisasi The Monday Campaigns. Mereka juga mencatat bahwa penggunaan nikotin membuat orang lebih banyak berkeringat, dan membuat keringat mereka berbau lebih buruk. Solusinya mudah. "Berhentilah merokok," saran QSQM. "Tubuhmu akan berbau lebih baik dalam waktu singkat."