7 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Diabetes

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Juli 2023 09:00 WIB
Jakarta, MI - Pisang merupakan salah satu buah yang paling digemari banyak orang. Tak hanya rasanya yang enak, pisang juga diketahui memiliki manfaat untuk kesehatan. Pisang mengandung banyak nutrisi, mulai dari protein, serat, vitamin C, riboflavin, folat, kalium hingga magnesium. Kandungan buah pisang inilah yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu mengatur tekanan darah, dan meningkatkan mood seseorang serta manfaat lainnya. Dilansir dari MedicalNewsToday, berikut 7 manfaat buah pisang untuk kesehatan. 1. Tekanan darah American Heart AssociationTrusted Source (AHA) mendorong orang untuk menurunkan asupan garam, atau natrium, dan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium. Kalium dapat membantu mengelola tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular. Pisang ukuran sedang menyediakan hampir 9 persen dari kebutuhan potasium harian seseorang, menurut informasi nutrisi dari sumber di atas. 2. Asma Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa makan pisang dapat membantu mencegah mengi pada anak-anak penderita asma. Salah satu alasannya adalah kandungan antioksidan dan potasium pada pisang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. 3. Kanker Investigasi laboratorium telah menyarankan bahwa lektin, protein yang terdapat pada pisang, dapat membantu mencegah pertumbuhan sel leukemia. Lektin bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan membantu tubuh menghilangkan molekul yang dikenal sebagai radikal bebas. Jika terlalu banyak radikal bebas menumpuk, kerusakan sel dapat terjadi, berpotensi menyebabkan kanker. Pada tahun 2004, peneliti mencatat bahwa anak-anak yang mengonsumsi pisang, jus jeruk, atau keduanya tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena leukemia. Penulis penelitian menyarankan bahwa ini mungkin karena kandungan vitamin C, karena ini juga memiliki sifat antioksidan. 4. Kesehatan jantung Pisang mengandung serat, potasium, folat, dan antioksidan, seperti vitamin C. Semua ini mendukung kesehatan jantung. Sebuah ulasan 2017 menemukan bahwa orang yang mengikuti diet tinggi serat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada mereka yang diet rendah serat. Mereka yang mengonsumsi lebih banyak serat juga memiliki kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) yang lebih rendah, atau kolesterol "jahat". 5. Diabetes The American Diabetes Association merekomendasikan makan pisang dan buah lainnya karena mengandung serat. Mereka mencatat bahwa makan serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Penulis ulasan 2018 menyimpulkan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan dapat menurunkan gula darah pada mereka yang sudah mengidap penyakit tersebut. 6. Kesehatan pencernaan Pisang mengandung air dan serat, keduanya meningkatkan keteraturan dan mendorong kesehatan pencernaan. Satu pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 10% dari kebutuhan serat seseorang untuk sehari. Pisang juga merupakan bagian dari pendekatan yang dikenal sebagai diet BRAT, yang direkomendasikan beberapa dokter untuk mengobati diare. BRAT adalah singkatan dari banana, rice, applesauce, and toast. Diare dapat menyebabkan hilangnya air dan elektrolit, seperti kalium. Pisang dapat menggantikan nutrisi tersebut. Makanan berserat tinggi dapat memicu kembung, gas, dan kram perut pada penderita penyakit radang usus (IBD), menurut sebuah Studi tahun 2012. Namun, pisang dapat memperbaiki gejala, penulis menyimpulkan. The Crohn's and Colitis Foundation of America merekomendasikan pisang sebagai makanan ringan dalam rencana diet mereka. 7. Mempertahankan memori dan meningkatkan mood Pisang mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu menjaga daya ingat, meningkatkan kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat berbagai hal, serta mengatur suasana hati.