Kemenkes Arab Saudi Madinah Apresiasi Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia di Madinah
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/scY60KdkQ1gyKJFGxSIc4o4f2RiEsjcEEYlFFXus.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
6 Juli 2023 20:14 WIB
![Kemenkes Arab Saudi Madinah Apresiasi Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia di Madinah](https://monitorindonesia.com/2023/10/Kemenkes-Arab-Saudi-Apresiasi.jpg)
Jakarta, MI - Pasca pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), KKHI Madinah sebagai perwakilan penyelenggara kesehatan haji Indonesia tahun 1444H/2023 M, pada Sosialisasi dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Misi Kesehatan Haji Luar Negeri undangan Kementerian Kesehatan Arab Saudi kluster Madinah di Gedung Administrasi Pelatihan dan Research Madinah, pada Rabu (5/7).
Selain Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi klaster Madinah juga mengundang beberapa penyelenggara kesehatan haji di Madinah seperti Malaysia, Mesir, Pakistan, Turki, Afghanistan, India, Jordania, Sudan, dan Bangladesh.
“Hari ini KKHI Madinah mengikuti Sosialisasi dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Misi Kesehatan Haji Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang berkedudukan di Madinah," kata Kasie Daerah Kerja (Daker) Madinah dr. Thafsin Alfarizi.
Pertemuan ini bertujuan untuk menguatkan kerja sama, koordinasi, dan pelaporan penyelenggaraan kesehatan haji khususnya di Kota Madinah.
Selain itu, dr. Alfarizi menyampaikan bahwa pada pertemuan ini berguna, untuk menambah jejaring kerja bagi KKHI Madinah serta membagi best practise antar negara.
“Pertemuan ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk menambah jejaring kerja bagi KKHI Madinah serta membagi best practise antar negara,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, General Manager Kementerian Kesehatan Arab Saudi kluster Madinah dr. Abdullah Al-Qarafi menyampaikan, beberapa temuan selama penyelenggaraan kesehatan haji yang dilaksanakan oleh berbagai negara, yakni klinik kesehatan masing-masing negara umumnya kondisinya penuh jemaah haji sakit.
Selain itu Kemenkes Arab Saudi juga menyoroti, belum patuhnya penyelenggara kesehatan haji dari mancanegara, untuk mengirimkan kasus penyakit menular potensial wabah yang diwaspadai, meskipun tidak ada kasus (daily zero reporting).
Lebih lanjut, pada pertemuan ini dijelaskan juga pelayanan kesehatan Arab Saudi pada musim haji dan sistem rujukan di RSAS Madinah, pencatatan dan pelaporan penyakit menular potensial wabah, dan penanganan limbah medis menular, prosedur rujuk jemaah haji di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah, hingga prosedur penanganan limbah medis.
Dr. Alfarizi menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan mengenai penyakit menular potensial wabah melalui Link QR code yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Rencananya mulai 10 Juli 2023 atau saat kedatangan jemaah haji gelombang dua ke Madinah, pelaporan tersebut akan mulai dikirimkan kembali secara rutin.
“Sebelumnya KKHI Madinah telah melaporkan laporan mengenai penyakit menular potensial wabah melalui Link QR code yang disediakan Kemenkes Arab Saudi setiap harinya. 10 Juli ini, pelaporan akan dimulai Kembali menunggu jemaah haji gelombang dua tiba di Madinah,” Jelasnya.
Dalam pertemuan ini, Indonesia termasuk negara yang mendapatkan apresiasi, sebagai negara yang sudah baik dalam penerapan pada prosedur yang diminta oleh Kemenkes Arab Saudi.
“Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang diapresiasi oleh Kemenkes Arab Saudi karena sudah baik dalam penerapan penyelenggaraan kesehatan haji sesuai prosedur yang diminta” tandasnya,
Dr. Alfarizi juga menyampaikan, forum ini juga sangat bermanfaat untuk menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi KKHI Madinah, selama penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini seperti kendala dalam proses rujukan jemaah haji sakit ke RSAS.
Harapannya dengan pertemuan ini, penyelenggaraan kesehatan haji di Kota Madinah khususnya dapat berjalan lebih optimal.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Global
![Arab Saudi: Jemaah Haji yang Meninggal 1.301 Orang, 83 Persen Tidak Sah Jemaah Haji Indonesia](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/calon-jemaah-haji-indonesia.webp)
Arab Saudi: Jemaah Haji yang Meninggal 1.301 Orang, 83 Persen Tidak Sah
24 Juni 2024 11:20 WIB
Global
![Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji, Arab Saudi Aspal Jalan Berbahan Karet Lentur Jalan khusus jamaah haji berbahan aspal karet fleksibel, yang disiapkan Kementerian Transportasi Arab Saudi di Arafah (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jalan-arab-saudi-berbahan-aspal-karet.webp)
Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji, Arab Saudi Aspal Jalan Berbahan Karet Lentur
14 Juni 2024 11:15 WIB
Hukum
![Telusuri Aliran Dana Korupsi APD, KPK Periksa Dirut PT Energy Kita Indonesia Satrio Wibowo hingga Dirut PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menelusuri aliran uang korupsi pengadaan APD Kemenkes (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk.webp)
Telusuri Aliran Dana Korupsi APD, KPK Periksa Dirut PT Energy Kita Indonesia Satrio Wibowo hingga Dirut PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik
1 Juni 2024 02:19 WIB
Nusantara
![Peran Maman dan Kemal Melayani Jemaah Haji Maluku Utara, Bentuk Pengabdian Terhadap Umat Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Malut Fudhail Rahman Kamarudin (kanan kaos hitam) dan Koordinator Angkutan Sahara Kemal Kambey (kiri) (Foto: MI/RD)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/petugas-jamaah-haji-malut.webp)
Peran Maman dan Kemal Melayani Jemaah Haji Maluku Utara, Bentuk Pengabdian Terhadap Umat
31 Mei 2024 12:50 WIB