Studi Ungkap Berolahraga hanya 3 Detik Sehari dapat Bermanfaat Bagi Kesehatan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Agustus 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Sebuah studi menemukan bahwa hanya tiga detik olahraga tiga kali seminggu dapat membuat Anda lebih kuat. Para ilmuwan meminta sukarelawan muda yang sehat untuk melakukan satu kontraksi bisep tiga detik baik dua atau tiga hari seminggu selama empat minggu. Lengan mereka yang berolahraga dua kali seminggu tidak menunjukkan perubahan. Tapi kelompok tiga kali seminggu menjadi lebih kuat. Kekuatan mereka dalam mengangkat beban naik rata-rata 2,5 persen. Menurunkan berat badan, kekuatan mereka meningkat sebesar 3,9 persen. “Pekerjaan kami telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dan singkat lebih bermanfaat daripada satu atau dua sesi latihan besar dalam seminggu. Sekarang, kami memiliki gagasan yang lebih jelas tentang di mana titik kritisnya adalah di mana Anda mulai melihat manfaat yang berarti dari latihan yang minimal,” kata Pemimpin studi Prof Kazunori Nosaka, dari Universitas Edith Cowan Australia, dikutip dari Mirror. Prof Nosaka menambahkan: “Adaptasi otot terjadi saat kita istirahat, sehingga otot membutuhkan istirahat untuk meningkatkan kekuatan dan massa ototnya. Perlu dicatat bahwa latihan itu hanya tiga detik, jadi istirahat di antara latihan dalam penelitian mendekati 28.800 kali lebih banyak daripada waktu latihan. Tetapi otot tampaknya lebih sering dirangsang, terutama untuk volume kecil latihan penguatan otot." Prof Nosaka mengakui bahwa bagi sebagian orang, 20 menit latihan sehari tidak mungkin dan menyatakan bahwa hanya lima menit sehari dapat membuat perbedaan. Dia berkata: “Tentu saja, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini, tetapi penelitian terbaru kami menunjukkan pentingnya mengumpulkan sedikit olahraga sesering mungkin dalam seminggu. “Penting untuk dicatat bahwa olahraga yang sangat kecil pun dapat membuat perbedaan bagi tubuh kita, jika dilakukan secara teratur.” Studi ini dijalankan bekerja sama dengan Universitas Kesehatan dan Kesejahteraan Niigata, Jepang.