Kena Luka Bakar? Ini Cara Efektif Mengatasinya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Juli 2024 10:17 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Paparan panas, bahan kimia, listrik, atau radiasi dapat menyebabkan luka bakar. Penanganan yang tepat dan cepat sangat penting, untuk mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat proses penyembuhan.

Berikut cara mengatasi luka bakar yang efektif:

1. Menghentikan sumber panas

Langkah pertama yang krusial adalah menghentikan sumber panas atau faktor penyebab luka bakar itu sendiri. Jika luka bakar disebabkan oleh api atau panas, segera menjauhkan korban dari sumber panas dengan aman.

Untuk luka bakar listrik, pastikan untuk putuskan aliran listrik sebelum mendekati korban untuk menghindari bahaya lebih lanjut.

2. Dinginkan area yang terbakar

Setelah menghentikan sumber panas, segera mendinginkan area yang terkena luka bakar dengan air mengalir.

Siram area tersebut dengan air dingin selama minimal 10-20 menit. Proses pendinginan ini membantu mengurangi rasa sakit, mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan, serta mengurangi peradangan dan pembengkakan.

3. Hindari penggunaan bahan tertentu

Penting untuk diingat bahwa dalam proses pendinginan luka bakar, hindari menggunakan bahan-bahan seperti es, mentega, minyak, atau bahan lain yang tidak steril. Bahan-bahan ini bisa memperburuk kondisi luka dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Gunakan obat pereda nyeri

Untuk mengurangi rasa sakit yang dialami, berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Ini membantu membuat korban lebih nyaman selama proses penyembuhan.

5. Tutup luka dengan perban bersih

Setelah didinginkan, tutup luka bakar dengan perban yang bersih dan steril. Perban ini membantu melindungi luka dari kontaminasi dan mencegah terjadinya infeksi. Pastikan perban tidak terlalu ketat untuk menghindari gangguan pada sirkulasi darah.

6. Perhatikan tanda-tanda komplikasi

Pantau kondisi luka secara teratur untuk memastikan tidak adanya tanda-tanda komplikasi seperti demam tinggi, bengkak yang parah, atau keluarnya nanah dari luka. Jika terdapat gejala seperti ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis terdekat.

7. Konsultasi dengan tenaga medis

Meskipun luka bakar terlihat kecil atau tidak parah, sebaiknya tetap konsultasikan dengan tenaga medis atau dokter. Mereka dapat memberikan evaluasi lebih lanjut dan saran perawatan yang sesuai, terutama untuk kasus luka bakar yang lebih dalam atau yang terjadi pada area sensitif seperti wajah, tangan, atau kaki.