Tak Harus Putih, Apa Ciri Kulit Sehat?

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Juli 2024 07:41 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Dokter estetika Yessica Tania atau akrab disapa dr. Zie menjelaskan ciri-ciri kulit sehat secara umum, dan cara merawat kulit dengan tepat untuk meminimalkan risiko kerusakan kulit, di masa mendatang.

"Kulit yang sehat itu luas sekali, tetapi saya simpulkan menjadi tiga poin," kata Zie di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (14/7/2024).

"Pertama, kalau kita lihat warna kulit sehat itu rata," sambungnya.

Zie menjelaskan bahwa warna kulit merata adalah, salah satu ciri kulit yang sehat. Selain itu, kulit sehat juga dapat dilihat dari tidak adanya kemerahan, flek hitam, dan warna merata yang sesuai dengan kulit asli masing-masing individu

"Tidak harus putih, tetapi warna asli kulit kita merata," ujarnya.

Kemudian, kata dia, dilihat lagi apakah kulitnya mengelupas atau tidak, ada benjolan atau jerawat, bisa jadi kulitnya sedang tidak baik-baik saja.

Kedua, kulit yang sehat memiliki tekstur yang halus saat diraba dengan ukuran pori-pori normal. Jika pori-pori terlihat besar dengan tekstur yang kasar atau disertai komedo, maka kulit membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk meminimalkannya.

"Kalau diraba teksturnya halus, tetapi bukan berarti kulitnya tidak boleh bertekstur sama sekali karena tekstur dari pori-pori kulit adalah normal (selama tidak terlalu besar atau mengganggu kesehatan kulit)," jelasnya.

Selain warna kulit merata dan tekstur yang halus, kulit sehat juga dapat dilihat dari kelembapannya. Kulit yang lembap dan sehat cenderung lebih kenyal saat disentuh, karena biasanya telah terhidrasi dengan baik.

Oleh karena itu, Zie menekankan pentingnya menghidrasi kulit dengan minum air putih sesuai anjuran dokter. Dia juga mengingatkan untuk menjaga skin barrier dengan produk perawatan wajah yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit masing-masing.

Jika seseorang memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan produk-produk perawatan wajah dengan kandungan pH yang netral dan aman bagi kulit. Dengan begitu, kulit akan terhindar dari risiko iritasi dan meminimalkan permasalahan kulit yang sedang dialami seseorang.

"Ketiga, kita bisa coba cubit kulit masing-masing, kalau masih kenyal dan baliknya (ke bentuk semula) kurang dari dua detik, maka kelembabannya bagus," ungkapnya.

"Makanya, (gunakan) produk zaman now yang efektif untuk mengatasi masalah kulit, tetapi gentle dan dapat me-maintenance kulit dengan baik," tandasnya.