Ditembak Brimob, 3 Remaja Bercelurit di Bogor Alami Luka di Pinggang dan Perut

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Oktober 2022 08:47 WIB
Jakarta, MI - Tiga remaja di Bogor yang ditembak anggota brimob, mengalami luka tembak di pinggang hingga menembus perut. Ketiga remaja yang ditembak diduga begal lantaran membawa celurit tersebut berinisial, E (15), AA (15) dan A (16). Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan membenarkan bahwa ketiga remaja itu mengalami luka tembak. "Jadi memang ke tiga pelaku ini mengalami luka tembak," kata Ferdy, Minggu (16/10). Remaja E mengalami luka tembak di bagian pinggang hingga tembus ke perut. E juga menderita luka di lutut karena terjatuh dari motor. Sementara remaja berinisial AA, mengalami luka serupa yakni luka tembak di pinggang tembus ke perut. Sedangkan A, mengalami luka tembak di pinggang dan luka di lutut akibat terjatuh dari motor. Ferdy menyebut anggota Brimob melepaskan dua kali tembakan ke arah ketiga remaja bercelurit tersebut. "Jadi ada 1 peluru yang ditembakkan kepada orang yang membawa celurit, kemudian ada 1 peluru yang ditembakkan kepada yang dibonceng di tengah dan itu tembus ke depan mengenai perut, punggung atau pinggang orang yang mengendarai sepeda motor," ungkapnya. "Jadi 2 tembakan tersebut langsung mengenai tiga orang. Kemudian setelah dilaksanakan tembakan tersebut ketiga orang ini jatuh dari motor kemudian diamankan oleh warga. Bahkan tadi juga sudah hampir diamuk massa karena dianggap pelaku kejahatan," imbuhnya. Ferdy menjelaskan penembakan itu berawal ketika ketiga remaja sedang berkeliling dengan satu motor di kawasan Ciparigi sambil mengacungkan celurit. Ketiga remaja itu juga sempat diteriaki begal oleh warga. Ferdy juga mengatakan anggota brimob itu, sudah meminta ketiga remaja itu untuk berhenti dan menanyakan tujuan mereka berkeliaran di area tersebut. Namun, bukannya menyerahkan diri, dua dari tiga remaja justru turun dari motor dan mengancam anggota brimob dengan celurit. Mendapat ancaman, anggota brimob itu kemudian memberikan tembakan peringatan. “Jadi ada tiga kali tembakan peringatan karena tidak diindahkan atau dihiraukan. Kemudian anggota Brimob melakukan tembakan terarah terhadap terduga pelaku karena dianggap sebagai orang yang membahayakan keselamatan dari pada warga sekitar,” ungkap Ferdy. Setelah melakukan penembakan, anggota Brimob tersebut langsung berkoordinasi dengan Polsek Bogor Utara. Sementara ketiga remaja bercelurit itu langsung diamankan dan dibawa ke rumah sakit.

Topik:

Brimob Bogor Begal