Bukan Badai! BMKG Sebut Potensi Cuaca di Jabodetabek Hari Ini Hujan Sedang-Lebat

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Desember 2022 08:46 WIB
Jakarta, MI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, wilayah Jabodetabek sedang berada dalam periode puncak musim hujan. Meski demikian, menurutnya pada hari ini, Rabu (28/12), wilayah Jabodetabek bukan berpotensi badai besar, tapi potensi hujan lebat. "Saat ini, wilayah Jabodetabek memang sedang berada dalam periode puncak musim hujan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023," tulis BMKG melalui gambar di akun Twitter-nya, Selasa (27/12). BMKG mengatakan, prakiraan cuaca hari ini adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, namun bukan badai. "Prakiraan cuaca tanggal 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai. Peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022," ujarnya. Lebih lanjut, BMKG pun mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari pontensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis. Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat agar terus mengupdate informasi melalui kanal-kanal resminya. Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan adanya potensi banjir besar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), khususnya Tangerang, Banten. “Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” kata Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional Erma Yulihastin, di akun Twitternya, Selasa (27/12). Erma juga melampirkan pantauan dari laman Satellite Early Warning System (Sadewa), yang menampilkan arah datangnya hujan dan badai dahsyat yang akan terjadi. Ia menjelaskan, badai dahsyat dari laut akan dipindahkan ke darat melalui dua jalur, yakni dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst) dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat (northerly, CENS). “Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022,” ungkapnya. Erma mengatakan, konvergensi di darat juga akan terjadi secara massif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat.

Topik:

BMKG Jabodetabek