Pemerkosa Wanita di Pinggir Tol Jakarta-Tangerang Ditangkap

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 11 Februari 2023 19:13 WIB
Jakarta, MI - Polisi berhasil menangkap pelaku pemerkosaan dan penganiayaan seorang perempuan berinisial F (25), yang ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Adapun pelaku berinisial BR (36) ditangkap pada Jumat (10/2) sekitar pukul 08.30 WIB. "Pelaku atau tersangka sudah ditangkap oleh tim dari Resmob Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (11/2). Trunoyudo mengatakan, saat ini BR masih diperiksa oleh penyidik. "Motifnya masih kami pelajari, termasuk nanti akan kami uji secara urine dan kemudian proses (penyelidikan) ini belum berhenti," ujarnya. Sebelumnya, seorang perempuan berinisial F (25), ditemukan Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) di area semak-semak pinggir Jalan Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di KM 25. Perempuan tersebut ditemukan pada Kamis (9/2) saat petugas sedang melakukan patroli ruas tol. Kepada petugas, F mengaku diperkosa dan dianiaya oleh seseorang. Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan, korban merupakan warga Bekasi Barat. Peristiwa itu bermula saat korban berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi jalan-jalan ke daerah Bogor, pada Rabu (8/2). Ketika sampai di Stasiun Sudirman, korban mengaku berkenalan dengan seorang pria. “Di Stasiun Sudirman tersebut, korban berkenalan dengan seseorang yang mengaku bernama Dika,” kata Galih, Jumat (10/2). Pria tersebut menjanjikan akan membelikan laptop kepada korban, sehingga korban pun ikut saat diajak ke Grogol, Jakarta Barat. “Di Grogol, tokonya ternyata tutup. Lalu pelaku mengajak korban ke Kota Tua (Jakarta Pusat) dan korban bertemu dengan teman-teman pelaku yang berprofesi sebagai pengamen,” kata Galih. Waktu berlalu hingga Kamis (9/2) dini hari WIB. Korban pun meminta pulang tapi tidak diizinkan pelaku. Singkat cerita, korban dibawa pelaku naik bus ke Tangerang. Saat dalam perjalanan, pelaku pun memaksa sopir berhenti di tengah jalan tol. Setelah turun dari bus, pelaku pun mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak-semak sepanjang jalan tol. “Di sepanjang jalan, korban merengek-rengek atau menggerutu untuk meminta pulang, hingga akhirnya pelaku merasa marah dan jengkel. Lalu pelaku mulai menganiaya korban dengan memukul korban dan mencekik korban,” jelasnya.