Duloh Serial Killer Beli 30 Racun Tikus untuk Bunuh Keluarga Wowon

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 2 Maret 2023 17:19 WIB
Jakarta, MI - Solihin alias Duloh salah satu tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer, sempat membeli 30 racun tikus di Pasar Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, sebelum menjemput keluarga wowon untuk dibawa ke Bantargebang, Bekasi. Hal itu terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Cianjur, Kamis (2/3). Duloh membeli racun tikus di dua toko berbeda di pasar tersebut. "Tersangka Duloh membeli racun tikus sebanyak 20 botol kecil dengan harga Rp5 ribu di Pasar Ciranjang, dikantongi pakai plastik hitam, dia memberi uang Rp100 ribu" kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol eko Barmula saat proses rekonstruksi, Kamis (2/3). Setelah itu, Duloh pergi ke toko lainnya dan kembali membeli racun tikus, namun dengan jenis yang berbeda. "Tersangka Duloh membeli racun tikus celeng sebanyak 10 sachet dibungkus dalam plastik hitam seharga Rp10 ribu," kata Eko. Adapun racun tersebut digunakan untuk membunuh korban Ai Maemunah (istri ke-6 Wowon) dan tiga anaknya, di Bekasi. Usai membeli racun, Duloh pun menjemput istri Wowon, Ai Maemunah dan anak-anaknya untuk dibawa ke Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (3/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Di Bekasi, para korban itu dibawa ke sebuah rumah kontrakan. Di sana, para korban diberi minuman kopi yang telah dicampur racun. Sebelumnya, kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs mulai terkuak, setelah polisi mengusut kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi. Sebagaimana diketahui, awalnya sekeluarga di Bantargebang, Bekasi diduga tewas karena keracunan. Namun, belakangan diketahui ketiga korban tersebut tewas karena diracun. Korban tewas itu bernama Ai Maimunah (istri Wowon), Ridwan Abdul, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya memiliki pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung. Atas peristiwa ini, polisi menetapkan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin sebagai tersangka. Kepada polisi, tersangka mengakui adanya aksi pembunuhan lainnya. Total korban tewas dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer oleh Wowon cs ini sebanyak 9 orang. Para korban itu tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut. Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar yang berasal dari para TKW tersebut.