Mario Dandy Pakai Sepatu Saat Rekonstruksi, Begini Kata Polisi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Maret 2023 17:45 WIB
Jakarta, MI - Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) menggunakan sepatu saat rekonstuksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17). Sedangkan tersangka lainnya, yakni Shane Lukas menggunakan sandal. Terkait hal itu, pihak kepolisian pun buka suara. "Saat kejadian MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital, yaitu kepala dan kepala belakang (tengkuk)," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (12/3). Hengki menyebut Mario menggunakan sepatu beberapa saat sebelum rekonstruksi dimulai. Ia mengatakan sepatu yang dipakai Mario merupakan sepatu milik penyidik. "Itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary. Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario," ujarnya. Hengki menjelaskan Mario menggunakan sepatu untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya. "Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban. Jadi jangan ada persepsi lain," kata Hengki. Sebelumnya, rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo digelar penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3).