Polisi Duga David Jacobs Salah Naik Kereta Lalu Loncat

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 29 April 2023 06:43 WIB
Jakarta, MI - Polisi mengungkapkan dugaan sementara meninggalnya atlet para tenis meja David Jacobs. Polisi menduga David melompat dari kereta api setelah tahu salah naik dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Diketahui, sebelum dinyatakan meninggalnya, David Jacobs sempat ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api Gambir-Juanda KM 4+700. "Ketika dia tahu ini salah (naik kereta), begitu masuk ternyata salah (naik kereta), kosong kemungkinan loncat mau turun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/4). Komarudin menyebut David menaiki kereta jurusan Surabaya-Gambir yang akan menuju Stasiun Kota. Korban diduga tidak tahu jika kereta itu bukan kereta tujuannya. Meski demikian polisi belum dapat memastikan apakah korban pada saat itu dalam keadaan panik atau tidak. Ia mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Apakah yang bersangkutan ini awal salah naik kereta terus panik, mau loncat atau bagaimana, ini masih kita dalami," ujarnya. Komarudin mengatakan korban ditemukan dengan luka di kepala bagian belakang. Korban saat ini berada di RSCM untuk dilakukan autopsi. "Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala," katanya. Lebih lanjut, Komarudin menjelaskan David beraktivitas di Stasiun Gambir, mulai dari check in hingga berada di peron pada pukul 20.12-20.28 WIB. Lalu pada pukul 20.30 WIB, sudah berada di posisi ditemukan tergeletak di pinggir rel. Saat yang bersamaan, ada kereta jurusan Surabaya-Gambir tiba di Gambir dan akan melintas di perlintasan tersebut mengarah ke Stasiun Kota untuk pembersihan kereta. Sementara, kata Komarudin, David seharusnya menaiki kereta menuju Solo pada pukul 20.40 WIB.

Topik:

David Jacobs David Jacobs meninggal dunia