5 Bidang Tanah Tahun 2020 Seluas 16.501 M2 Dibebaskan Dinas Bina Marga DKI Senilai Rp 183 Miliar

Jakarta, MI - Ditengah hempasan Covid-19 awal tahun 2020 silam, pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih berupaya menjalankan beberapa program strategis terkait kepentingan publik. Dinas Bina Marga DKI Jakarta sempat dicurigai merekaya laporan keuangan pembebasan lahan yang semula mencapai setengah triliun lebih. Kecurigaan kalangan dewan karena dalam laporan akhir tahunan tahun 2020 capaiannya cukup signifikan. Padahal kondisi saat kegentingan kedaruratan covid 19 tidak memungkinkan menjalankan program tersebut karena harus melalui beberapa tahapan tatap muka panitia pengadaan tanah dan warga pemilik lahan. Sedangkan keputusan pemerintah sudah membatasi pergerakan manusia bahkan sempat total warga Jakarta keluar rumah kalau tidak keadaan memaksa. Dimana Program UP Pengadaan Tanah Bina Marga, berdasarkan data dengan nilai rencana Rp 241.060.167.748. Terealisasi Rp 183.303.178.850. Catatan dewan yang sempat mencuat dirapat rapat dewan mempertanyakan serapan anggaran ditengah kondisi krisis Covid-19. Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo kepada Monitor Indonesia menjelaskan data data penyerapan anggaran tersebut sesuai laporan Eko Mardiyanto Kepala UP Pengadaan Lahan Dinas Bina Marga. Berikut ini selengkapnya, bahwa pada tahun anggaran tahun 2020 teralokasikan biaya Pengadaan Tanah Bina Marga Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta sebesar RP. 577.470.008.000. Kemudian terjadi refocusing anggaran sehingga anggaran berubah menjadi sebesar RP. 241.060.167.748. Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Nomor 085/DPPA/2020 tanggal 14 Desember 2020. Bahwa dari anggaran sebesar RP. 241.060.167.748,- tersebut, terealisasi sebesar Rp 183.303.178.850 dengan rincian sebagai berikut: I .Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Fl Over Tanjung Barat Beserta JPO seluas 2.754 m2 Nilai ganti rugi atas tanah berdasarkan hasil penilaian appraisal 2. Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Fly Over Lenteng Agung — IISIP dan Jembatan Pen eberan an Oran JPO 577 r-n 2 3. Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Fl Over Cakung beserta JPO 6.316 m 2 4. Pembangunan Jembatan Menuju Rumah Susun Daan Mogot 581 m2 5. Pengadaan Tanah untuk Kantor/workshop Unit Peralatan dan Perbekalan Bina Marga (ALKAL) Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakana 6.273 m2 . Sehingga total yang berhasil dibebaskan seluas 16.501 m2. (Sabam Pakpahan) #Dinas Bina Marga DKI