Kasektor Dinas CKTR Cipayung Slamet Mei Ludiono Dikabarkan Diperiksa Inspektorat

Jakarta, MI - Kepala Sektor Dinas Cipta Karya Tata Ruang Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Slamet Mei Ludiono dikabarkan diperiksa Inspektorat pemprov DKI Jakarta. "Pemeriksaan Slamet Meiludiono ini baru saja dilakukan beberapa hari lalu," ujar sumber internal di Kantor Camat Cipayung sembari memperlihatkan pemberitahuan pemeriksaan itu di handphone-nya kepada Monitorindonesia.com, Jum'at (25/8). Monitorindonesia.com telah berusaha menemui Slamet di kantornya namun belum tidak berhasil. Menurut pegawai perbantuan dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang yang menggembok pintu kantor tersebut menyatakan bahwa Slamet sedang mengikuti rapat dikantor Sudin Citata Jakarta Timur. "Pak Slamet sedang ke timur pak, ada rapat disana," katanya. Sedangkan Mohamad Sodik, Kasudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Timur yang dihubungi tidak bergeming. Pesan singkat yang dikirimkan hanya dibaca saja, sedangkan teleponnya dihubungi tak juga direspons. Slamet Meiludiono ini memang terbilang misterius. Kata sumber itu, Slamet datang kekantor hanya mengabsen. Setelah itu, selalu keluar entah kemana. Mirisnya lagi, Slamet ini mempunyai kebiasaan memblokir nomor telepon orang yang dia tidak kenali. Termasuk wartawan hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Diketahui pemeriksaan Slamet Meiludiono ini terkait maraknya pembangunan yang tak terkendali di Kecamatan Cipayung. Maraknya pembangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di wilayah Cipayung ini sudah menjadi rahasia umum. [caption id="attachment_562145" align="alignnone" width="1599"] Salah satu kawasan perumahan yang dibangun diduga tanpa IMB (Foto: Doc MI)[/caption] Bahkan Kasudin Citata Jaktim, Mohammad Sodik mengakui bangunan seperti toko alisan di Jalan Raya Cilangkap diduga tidak memilik IMB. Namun pihaknya tidak melakukan tindakan penertiban atau setidaknya rekomtek. Mohammad Sodik pun tidak menjelaskan alasan pihaknya tidak bertindak tegas seperti awal dia menjabat Kasudin Timur menggantikan Widodo yang mutasi ke Jakarta Selatan. (Sabam)