Polisi Ungkap Ibu-Anak Tewas di Depok Tertutup Sejak Kepala Keluarga Meninggal
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
15 September 2023 06:42 WIB
![Polisi Ungkap Ibu-Anak Tewas di Depok Tertutup Sejak Kepala Keluarga Meninggal](https://monitorindonesia.com/2023/09/olah-tkp-jasad-ibu-dan-anak-di-depok.jpg)
Jakarta, MI - Polisi mengungkap ibu berinsial GA (64) dan anaknya DA (38) yang tewas tinggal kerangka di Depok, mulai tertutup sejak kepala keluarga meninggal dunia. Adapun suami GA atau ayah dari DA meninggal dunia pada tahun 2011.
"Suami sudah meninggal," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian, Kamis (14/9).
Waktu kematian kepala keluarga ini sejalan dengan keterangan saksi yang menyebut ibu-anak itu terakhir bertemu dengan keluarga inti pada tahun 2011.
GA dan DA pun sempat menjalin komunikasi dengan keluarga beberapa bulan sebelum ditemukan tewas. Namun, komunikasi itu hanya melalui sambungan telepon.
"Iya (mereka jadi tertutup setelah kepala keluarga meninggal)," tutur Samian.
Sebelumnya, penemuan mayat ibu dan anak menggegerkan warga di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9). Kedua korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
Polisi menyebut kasus penemuan mayat ibu berinisial GA (64) dan anaknya DA (38) ini mirip dengan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
“Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (8/9).
Kemudian, Polisi pun menemukan bukti berupa file berjudul ‘to you whomever’ di laptop diduga milik korban. File ini memiliki kesamaan dengan surat yang ditemukan di kamar GA.
“Dari kedua surat di kamar maupun yang ada di file ini ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda, isinya adalah curhat keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini,” kata Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (11/9).
Selain itu, polisi juga menemukan bukti baru berupa senter dan dupa. Adapun temuan itu masih diselidiki oleh penyidik.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
![Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana Depok, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Ditlantas Polda Jawa Barat, saat ungkap kasus kecelakaan PO bus pariwisata Trans Putera Fajar di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kecelakaan-bus-ciater.webp)
Kecelakaan Bus Study Tour SMK Lingga Kencana Depok, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru
29 Mei 2024 16:03 WIB
Nusantara
![Pemkot Depok Serahkan Santunan Kematian Korban Kecelakaan di Ciater, Segini Nominalnya Bangunan SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/smk-lingga-depok-1.webp)
Pemkot Depok Serahkan Santunan Kematian Korban Kecelakaan di Ciater, Segini Nominalnya
13 Mei 2024 14:27 WIB
Nusantara
![Ultimatum Bupati-Wali Kota di Jabar, Bey Machmuin Minta Izin Kegiatan Study Tour Diperketat Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin [Foto: ANTARA]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bey-machmudin.webp)
Ultimatum Bupati-Wali Kota di Jabar, Bey Machmuin Minta Izin Kegiatan Study Tour Diperketat
13 Mei 2024 06:30 WIB
Nasional
![Jika Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Cabut Izin PO Bus yang Kecelakaan di Subang Petugas kepolisian di lokasi kecelakaan (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kecelakaan-bus-di-ciater-2.webp)
Jika Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Cabut Izin PO Bus yang Kecelakaan di Subang
12 Mei 2024 22:36 WIB
Nusantara
![Pemkot Depok Bantu Penanganan Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono [Foto: ANTARA]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/imam-budi-hartono.webp)
Pemkot Depok Bantu Penanganan Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
12 Mei 2024 07:50 WIB