Hasil Autopsi Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim: Ada Luka Bacok di Dada

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 September 2023 09:36 WIB
Jakarta, MI - Jenazah CHR (16), anak perwira menengah (pamen) TNI yang tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, telah selesai diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka bacokan di dada korban. "Ada luka di dada. Luka seperti sayatan atau bacokan ya. Jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya," kata Karumkit RS Polri Brigjen Hariyanto, Selasa (26/9). Menurutnya, sebelum meninggal korban sempat menghirup udara hasil pembakaran itu. Hal ini menyebabkan adanya jelaga di rongga pernapasan korban. “Saat kita lihat celah napasnya ada jelaga, di sana. Artinya, sebelum meninggal full, dia sempat menghirup udara bakaran itu, jadi ada di rongga pernapasannya,” kata Hariyanto. Hariyanto juga mengatakan korban mengalami luka bakar 91 persen. “(Luka bakar) 91 persen, hampir sekujur tubuh tinggal 9 persen. Jadi semuanya kebakar tinggal 9 persen saja yang tidak terbakar,” kata dia. Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan, jenazah CHR telah diserahkan kepada keluarga kemarin setelah proses autopsi rampung. "Kalau jenazah sudah diambil keluarga kemarin," ujarnya. Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9) malam, sekitar pukul 19.40 WIB. #Hasil Autopsi Anak Perwira TNI Tewas di Lanud Halim