Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Alami Luka Bakar 91 Persen

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 September 2023 21:52 WIB
Jakarta, MI - Pemuda berinisial CRH (16) yang ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengalami luka bakar 91 persen. Adapun korban merupakan anak dari perwira menengah (Pamen) TNI. "(Luka bakar) 91 persen, hampir sekujur tubuh tinggal 9 persen. Jadi semuanya kebakar tinggal 9 persen saja yang tidak terbakar," kata Karumkit RS Polri Brigjen Hariyanto, Selasa (26/9). Meski demikian, polisi tidak menemukan cairan seperti bensin di lokasi penemuan jasad korban. Menurut Hariyanto, luka bakar mengakibatkan pendarahan di bagian rongga perut. "Kita hanya mendeteksi adanya perlukaan yang cukup parah sehingga dari perlukaan bisa meninggal karena pendarahan karena mengumpul darah banyak di rongga perut," ujarnya. Hariyanto mengatakan korban juga mengalami luka bacokan di bagian dada. Menurutnya, sebelum meninggal korban sempat menghirup udara hasil pembakaran itu. Hal ini menyebabkan adanya jelaga di rongga pernapasan korban. "Saat kita lihat celah napasnya ada jelaga, di sana. Artinya, sebelum meninggal full, dia sempat menghirup udara bakaran itu, jadi ada di rongga pernapasannya," kata Hariyanto. Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9) malam, sekitar pukul 19.40 WIB. Sejauh ini, sudah ada delapan orang saksi yang diperiksa terkait kematian CHR. Adapun CHR merupakan anak dari perwira menengah (Pamen) TNI. #Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Alami Luka Bakar 91 Persen