Penyebab Tewasnya Satpam SMAN 6 Jaksel Diduga Keracunan Asap Apar Kedaluwarsa

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 September 2023 15:04 WIB
Jakarta, MI - Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan, penyebab tewasnya satpam SMAN 6 Bulungan, Jakarta Selatan (Jaksel) bernama Cecep Kohar, diduga akibat menghirup gas karbon alat pemadam api ringan (Apar) yang telah kedaluwarsa. "Satu buah apar besar yang sudah kedaluwarsa 2016," kata Tribuana Roseno kepada wartawan, Selasa (29/9). Seperti diketahui, kebakaran melanda SMAN 6 Bulungan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (29/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Sumber api diduga dari panel listrik sekolah. Peristiwa itu bermula, dari adanya ledakan di panel listrik. Tukang bangunan yang sedang memasang keramik di lokasi, melihat adanya api dan asap yang keluar dari panel listrik tersebut. "Petugas sekuriti saudara Cecep Kohar kemudian langsung mengambil tabung Apar besar bersama dua orang lainnnya," ujarnya. "Korban langsung masuk ke dalam ruangan panel listrik, dan langsung menyemprotkan tabung," tambahnya. Ruangan panel listrik pun dipenuhi asap gas karbon dan berhasil dipadamkan korban. Setelah itu, Cecep Kohar langsung bersandar di tiang besi garasi parkiran motor. "Korban terjatuh tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan kerumah sakit RSPP. Nyawa korban tidak dapat tertolong. Korban tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit," tandasnya.   #Penyebab Tewasnya Satpam SMAN 6 Jaksel