Pria yang Bunuh Wanita di Central Park Idap Skizofrenia Paranoid

Jakarta, MI - Polisi menyebut pria berinisial AH (26) tersangka kasus pembunuhan wanita berinisial FD (44) di dekat lobi mal Central Park, mengidap skizofrenia paranoid. Hal itu diketahui berdasarkan observasi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.  

"Didapat keterangan dari dokter forensik psikiatri, disampaikan bahwa terhadap tersangka AH didapati gangguan jiwa berat, yang dalam istilah kedokteran disebut dengan skizofrenia paranoid," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi kepada wartawan, Selasa (24/10).

Syahduddi mengatakan, dokter merekomendasikan agar AH mendapatkan perawatan psikatri dan pengawasan ketat. 

“Dokter memberikan rekomendasi bahwa tersangka ini memerlukan perawatan psikiatri untuk mengatasi gejala gangguan jiwanya dan pengawasan ketat guna mencegah terjadinya risiko yang membahayakan diri pelaku dan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Syahduddi menyebut dalam proses pemeriksaan penyidik juga telah mengamati perilaku tersangka. 

“Pelaku sering berhalusinasi, berbicara sendiri, dan juga memberikan keterangan yang berubah-ubah kepada penyidik,” ujarnya.

Kemudian berdasarkan keterangan keluarganya, AH berperilaku aneh selama enam bulan terakhir.

"Tersangka pernah menyampaikan ke ibunya bahwa di plafon rumahnya di lampu itu dia menutup lampu tersebur dengan lakban dengan alasan dari lubang lampu tersebut sering keluar debu-debu atau sampah yang bersifat jahat," kata Syahduddi.

"Kemudian juga adik dari pelaku pernah melihat pelaku ini ketika membawa galon Aqua secara tiba-tiba galon Aqua tersebut dibuang isi airnya. Dengan alasan di dalam galon Aqua minuman tersebut ada makhluk jahat," sambungnya.

Sebelumnya, perempuan berinisial FD (44) ditemukan tewas mengenaskan di dekat lobi mal Central Park wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Selasa (26/9). Terdapat luka sayatan di leher korban. Korban ditemukan pertama kali oleh warga pada pukul 07.00 WIB. 

Adapun korban tinggal di apartemen dekat mal tersebut. Peristiwa terjadi saat korban hendak berangkat ke tempat kerja. 

Tak berselang lama setelah kejadian, polisi dan pihak keamanan setempat berhasil menangkap pelaku, yang diketahui berinisial AH (26).