Kabel Halangi Aliran Air di JIS, Legislator Minta Pemprov DKI Tingkatkan Koordinasi

Jakarta, MI - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Taufik Zoelkifli meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, meningkatkan koordinasi jajarannya menyusul adanya genangan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Seperti diketahui, kabel sepanjang kurang lebih 200 meter menghalangi saluran air drainase di JIS, sehingga menyebabkan genangan yang mengenai sejumlah pengunjung, pada Selasa (14/11).

"Yang penting itu koordinasi antar pihak," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/11).

Taufik mengatakan, dalam kasus genangan tersebut, siapapun yang menempatkan kabel seharusnya sudah berkoordinasi dengan PT Jakarta Propertindo (JakPro), Dinas Sumber Daya Air (SDA), dan pihak panitia Piala Dunia U-17.
 
Maka dari itu, Ia meminta pihak Pemprov DKI harus memastikan, pihak siapa yang harus bertanggung jawab. Hal ini, untuk menjadi bahan evaluasi agar kejadian tersebut tak terjadi kembali.
 
"Apakah pihak JIS yang meletakkan kabel di sana? Perlu ditelusuri dan dievaluasi untuk perbaikan di masa mendatang,"ujarnya.

Taufik menegaskan, meski Jakpro menyebutkan ada kegiatan maupun pembenahan di lapangan, seharusnya semuanya terkoordinasi termasuk memberikan informasi kepada pengunjung.

Terlebih, kata dia, fasilitas stadion tersebut sudah direnovasi untuk bisa melaksanakan pertandingan Piala Dunia U-17. Sehingga diharapkan pelayanannya, harus lebih baik daripada sebelumnya.

"Pembenahan atau kegiatan di lapangan itu banyak, semuanya harus terkoordinasi," tandasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, merespons banjir yang melanda Jakarta International Stadium (JIS), pada Selasa (14/11) malam. 

Heru mengaku, sudah memerintahkan jajarannya dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk melakukan pembenahan, terhadap persoalan banjir di stadion JIS.

"Soal JIS banjir pertama saya barusan tadi sudah tadi pagi memerintahkan SDA untuk saluran disekitar JIS diperhatikan," kata Heru kepada wartawan, di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (15/11).

Dijelaskan Heru, adapun penyebab banjir, karena ada sejumlah kabel yang menghalangi saluran air drainase di JIS. Hal itu, membuat sejumlah titik di area sekitar JIS mengalami banjir. 

"Kedua, sesuai jawaban dari pak Dirut Jakpro ada beberapa kabel yang menghalangi aliran air," tandasnya.