Soal Stiker Heru di Halte TransJakarta, Sekda DKI: Itu Imbauan Pemilu Damai

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 12 Januari 2024 16:33 WIB
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang terpasang di sejumlah halte TransJakarta. [Foto: Antara]
Stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang terpasang di sejumlah halte TransJakarta. [Foto: Antara]

Jakarta, MI - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menegaskan, pemasangan stiker Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di halte bus transJakarta adalah imbauan kepada masyarakat terkait pemilu damai, bukan merupakan kampanye.
 
"Oh itu mengucapkan selamat pemilu kan? Kita harus memastikan pemilu berjalan damai, tentunya dengan imbauan, masalahnya di mana, bukan mengarah (ke kampanye), tapi pada imbauan pemilihannya," kata Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/1).
 
Joko menyebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan imbauan kepada warga agar menjaga keamanan, dan suasana sejuk dalam menyambut Pemilu 2024.

"Ya kan kita mengimbau kepada masyarakat, supaya menyambut pemilu kali ini dengan senyum," ujarnya.
 
Menurut Joko, stiker bertuliskan Pilihan cerdas, Pemilu aman, Indonesia Kuat! tidak ada yang perlu dipermasalahkan, yang terpenting, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan imbauan kepada warga.
 
"Oh ya, itu kan tidak semua kebijakan dikomentari baik oleh masyarakat. Terkait estetika (memang) siapa yang menilai, kalau saya menilainya tidak merusak (keindahan) kok," tandasnya.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, stiker bergambar Heru yang terpasang di halte-halte TransJakarta merupakan ajakan kepada masyarakat, untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai.
 
Adapun titik yang digunakan untuk menempel stiker tersebut adalah, titik untuk iklan, namun belum ada penyewa atau terisi.
 
"Untuk itu sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman dan damai," kata Syafrin di Jakarta, Jumat (12/1).