Kapal Wisata Terbalik di Kepulauan Seribu, 30 Penumpang Dievakuasi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Maret 2024 19:57 WIB
Evakuasi KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Senin (11/3/2024). [Foto: Polres Kepulauan Seribu]
Evakuasi KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Senin (11/3/2024). [Foto: Polres Kepulauan Seribu]

Jakarta, MI - Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang, terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, pada Senin (11/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, usai menerjang gelombang tinggi.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot mengatakan, kapal milik Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan itu, membawa penumpang sekitar 30 orang dan tiga anak buah kapal.

Menurut dia, kapal berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.

"Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik," kata Jarot. 

Ia mengatakan, saat ini seluruh korban dalam kondisi selamat dan sedang dalam proses evakuasi, oleh petugas dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan dibantu Kapal Marina Expres, yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.

"Kapal KM Parikudus sedang dievakuasi Pol Air Polres Pulau Seribu bersama Basarnas ditarik menuju Pulau Untung Jawa," ujarnya.

Ia mengatakan, catatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) arah angin didominasi dari Barat-Utara, dengan kecepatan angin maksimum sebesar 20 knot atau 37 kilometer per jam di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Karawang-Subang, dan Perairan Indramayu-Cirebon.

Kemudian kecepatan angin 25 knot, atau 46 kilometer per jam di Laut Jawa bagian Barat, dan Perairan Kepulauan Seribu.

Sementara untuk gelombang laut dengan ketinggian gelombang laut 0,5 meter, sampai 1,25 meter di Perairan Utara Banten, Teluk Jakarta, Perairan Kepulauan Seribu dan Perairan Karawang - Subang.

Selanjutnya gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Indramayu-Cirebon.