8 Unit Kapal Diterjunkan Cari WN Taiwan Hilang di Kepulauan Seribu

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Maret 2024 09:32 WIB
Tim gabungan melakukan pencarian, terhadap warga Taiwan yang hilang saat kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta [Foto: Antara]
Tim gabungan melakukan pencarian, terhadap warga Taiwan yang hilang saat kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta [Foto: Antara]

Jakarta, MI - Tim gabungan pada Rabu (13/3/2024) pagi mengerahkan delapan kapal untuk mencari warga Taiwan, yang hilang akibat kapal KM Pari Kudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Senin (11/3).

"Pencarian pagi ini sudah kami mulai pukul 06.45 WIB dan tim bergerak mencari keberadaan korban ini," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo di Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Pencarian pagi ini, lanjut Agung, melibatkan 58 personel yang terdiri dari regu pencari dan tim penyelam. Pencarian kali ini merupakan hari ketiga.

Kapal pencarian itu terdiri dari kapal Basarnas, TNI AL, Polairud, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dan kapal lainnya.

"Hari ini kami akan perluas area penyelaman dan juga penyisiran di perairan tersebut serta melakukan penyisiran di darat untuk pencarian korban," ujarnya.

Saat ini, kata dia, ombak cukup besar sehingga menjadi kendala saat melakukan penyisiran, dan penyelaman. 

"Semoga bisa ketemu hari ini korban tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Seorang warga asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang, saat kapal KM Pari Kudus terbalik. Korban yang hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam.

"Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo

Agung mengatakan, total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu, sebanyak 35 orang. 

"Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dari data awal dan dia selamat," ujarnya.

Ia menjelaskan, 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort di Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," ujarnya.