Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga Kamis Pagi

![Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Membaik Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/b52d1b9f-b388-4020-ab96-c8f118a2c42d.jpg)
Jakarta, MI - Kualitas udara di Jakarta pada masuk kategori tidak sehat, dan menduduki peringkat ketiga, sebagai kota dengan udara terburuk di dunia, pada Kamis (9/5/2024).
Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara DKI tidak sehat dengan angka 188 mengacu kepada penilaian PM2,5, dengan nilai konsentrasi 108 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 21,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan angka PM2,5 pada kisaran 100-199.
Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yakni sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker menutup jendela.
Sementara dari data yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan pertama, yaitu Dhaka (Banglades) di angka 194, kedua Lahore (Pakistan) dengan angka 194 dan Jakarta menempati posisi ketiga dengan angka 188.
Topik:
Kualitas Udara Jakarta Udara Jakarta Buruk JakartaBerita Sebelumnya
Pelaku Pemerasan Sopir Truk di Jalan Daan Mogot Ditangkap
Berita Selanjutnya
DPR Minta Polda Metro dan Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir Liar
Berita Terkait

Gubernur Pramono Tak Izinkan Atlet Israel ke Jakarta: Tidak Ada Manfaatnya
8 Oktober 2025 18:30 WIB

Spesial HUT ke-80 TNI, Tarif Transjakarta hingga MRT Hanya Rp80 Besok
4 Oktober 2025 08:35 WIB