Kronologi Siswa SMPN 73 Jakarta yang Coba Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 3 Sekolah

Jakarta, MI - Siswa SMPN 73 Jakarta berinisial GAD (13) melompat dari lantai 3 gedung sekolah, Senin (20/5/2024) siang.

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan, GAD nekat melakukan aksinya saat kelas dalam keadaan sepi, saat jam istirahat sekitar pukul 12.00 WIB.

"GAD saat itu tengah bersama dua rekannya di dalam kelas VII E yang terletak di lantai tiga," kata Murodih, Senin (20/5/2024).

Namun, tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba meminta dua temannya untuk keluar dari ruang kelas.

“Korban sempat menyuruh dua temannya untuk keluar dari ruangan kelas. Kemudian, korban membuka jendela yang ada di kelasnya,” ujarnya.

Ketika membuka jendela kelas, kata dia, kedua teman GAD disebut sempat melarang korban untuk melompat. Namun, GAD menghiraukan teriakan tersebut dan langsung melompat ke bawah.

“Saat korban membuka jendela, teman korban sempat teriak dan melarang korban untuk lompat, tetapi tidak dihiraukan. Korban kemudian langsung melompat ke luar jendela,” jelasnya.

Saat melompat ke bawah, tubuh korban disebut sempat menghantam genting yang ada di lantai dua gedung.

Hantaman yang keras, kemudian membuat sebagian genteng di lantai dua hancur. 

“Ketika melompat, korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 gedung, lalu jatuh ke bawah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Murodih mengatakan, korban menderita luka di sekujur tubuh imbas peristiwa ini. GAD kemudian langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, untuk mendapatkan perawatan.

“Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban sedang dirawat di puskesmas,” imbuhnya.

GAD ingin mengakhiri hidupnya, lanjut Murodih, karena merasa dijauhi oleh teman-temannya di sekolah. 

“Hasil wawancara singkat, korban mengaku, melakukan hal tersebut karena merasa dijauhi dan tidak ditemani oleh teman sekolahnya,” tutupnya.