Polisi Kejar Begal di Malaka Jaya Duren Sawit-Jaktim

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 27 Juni 2024 18:37 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. (Foto: Antara)
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Duren Sawit  melakukan perburuan terhadap pelaku pembegalan terhadap korban berinisial IM (31) di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/6).
 
"Kami sudah melihat CCTV yang ada, memang ada perlu pendalaman, perlu upaya scientific untuk membuktikan pelaku," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Kamis (27/6/2024).
 
Saat ini, tim gabungan masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus pembegalan sadis pada siang hari tersebut. "Kasus begal itu, kami masih dalam proses penyelidikan. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama, para pelakunya dapat ditangkap," ungkapnya.
 
Kombes Nicolas juga menegaskan dalam penanganan kasus begal di Duren Sawit, pihaknya juga dibantu oleh jajaran Polda Metro Jaya. "Penanganan kasus bekerja sama dengan Polres dan Polsek maupun dari Polda, ikut terlibat untuk mengungkap kasus tersebut," ucapnya.
 
Sebelumnya, seorang pengendara motor berinisial IM (31) menjadi korban begal di Jalan Bunga Rampai VI, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

Informasi yang di dapat , menyebutkan, peristiwa pembegalan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika korban yang merupakan karyawan SPBU itu tengah melintas di Jalan Bunga Rampai VI, yang tak jauh dari lokasi tempatnya bekerja. Tiba-tiba korban dipepet  enam orang yang menggunakan sepeda motor. Korban pergi dari tempat kerjanya itu berencana menyetorkan sejumlah uang ke salah satu bank.
 
"Kejadiannya sangat cepat sekali, saya juga lagi beres-beres. Tiba-tiba ada yang teriak minta tolong," kata salah seorang saksi mata, Ahmad yang tengah berjualan es krim di jalan tersebut.
 
Dia pun mengaku ketakutan saat peristiwa itu terjadi karena pelaku yang berjumlah enam orang tersebut membawa senjata api dan golok. "Korbannya satu orang, saat bawa motor Nmax. Korbannya merupakan karyawan SPBU yang membawa uang di dalam bagasi motornya. Motor korban pun ikut dibawa pelaku," ujarnya.
 
Saat pengendara lain ingin menyelamatkan korban, kata dia, salah satu pelaku melepaskan tembakan ke atas. "Pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak satu kali. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di bagian tangan kanannya," ujarnya. (AM)

Berita Terkait