Hasil Visum Mayat Wanita di Indekost Jaktim Ditemukan Kandungan Narkotika

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 17 Juli 2024 2 jam yang lalu
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Polsek Cipayung menemukan kandungan narkotika pada tubuh mayat wanita berinisial YY (46) yang ditemukan di indekos kawasan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), pada Selasa (2/7).

Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Hotman ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan organ tubuh korban dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
 
"Itu ditemukan narkotika, jenisnya golongan satu. Namanya asing, tapi kategorinya menurut orang Puslabfor itu narkotika," kata dia.

Kendati telah keluar hasil pemeriksaan organ dalam dari korban wanita yang ditemukan tewas membusuk di dalam kamar mandi indekos, namun proses penyelidikan dari Polsek Cipayung terus berlanjut.

Menurut dia, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda overdosis dan lainnya saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), seperti sisa muntah korban dan busa.

 
"Apa sudah hilang muntahnya, saya juga belum tahu. Apa sudah dibersihkan? Kalau misalnya dia overdosis biasanya ada busa, apa sudah dibersihkan?," ucapnya.
 
Lantaran masih dilakukan pendalaman, Polsek Cipayung masih melakukan pengembangan terhadap kematian wanita berinisial YY yang masih menjadi misteri tersebut.

Namun, hingga saat ini penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung masih mencari bukti lain terkait kasus kematian korban.

"Adanya narkotika (bukan dari racun). Racun tidak ada. Juga tidak ditemukan (sisa narkoba dan bungkus bekas pakai narkoba), TKP bersih," katanya.
 
Sebelumnya, polisi telah mengambil beberapa sampel organ tubuh wanita berinisial YY itu untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Proses pemeriksaannya masih berlangsung, pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam untuk mengetahui penyebab kematian. Ada juga diambil beberapa sampel organ, organ tubuh korban untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (5/7).