Tujuh Orang Terluka dan Sekitar 3.000 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran di Manggarai

Jakarta, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mengakibatkan tujuh orang terluka dan sekitar 3.000 orang mengungsi akibat peristiwa kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024). "Dalam kejadian itu ada tujuh orang terluka dan sudah ditangani petugas kesehatan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya.

Berdasarkan data sementara, terdapat 3.019 jiwa dari 1.050 keluarga terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. "Terdapat total 3.019 jiwa mengungsi di pergudangan Infinia, Jalan Minangkabau, Masjid Al Falah di RW 07, dan SDN 05 Manggarai di RW 09," ujar Isnawa. 

Dalam kaitan kebakaran ini, Pemprov Jakarta berkoordinasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk penanganan pascakebakaran hingga tujuh hari ke depan dengan persiapan logistik makanan, pakaian, dan fasilitas pengungsian. "Kami juga siapkan fasilitas kebutuhan dasar bagi pengungsi berupa toilet, air bersih, air minum, dan makanan untuk seluruh pengungsi," ujarnya.

BACA JUGA: Diduga dari Pengisian Daya Ponsel, Ratusan Rumah di Manggarai Ludes Terbakar

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memenuhi kebutuhan logistik bagi warga terdampak kebakaran dengan membangun posko pengungsian. "Jadi, persiapan kami untuk penanganan tujuh hari ke depan sudah dilakukan, disiapkan, untuk logistik makanan, minuman, sandang, air bersih, dan tempat pengungsian," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

BACA JUGA: Jebol Pagar Beton, Si Jago Merah Berhasil Dipadamkan

Sementara pemilik rumah yang disebut sumber api di Manggarai sudah kabur tanpa beri tahu warga soal kebakaran tersebut. Sebelumnya diberitakan, api membakar ratusan rumah di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa pukul 02.30 WIB. Hingga pukul 06.30 WIB, api masih menyala di beberapa rumah. Tidak lama berselang api berhasil dipadamkan pada pukul 06.47 WIB. Namun sampai saat ini, belum diketahui secara jelas penyebab kebakaran. 

Sementara ini, api diduga berasal dari salah satu rumah warga. Titik api pertama kali muncul dari rumah warga di wilayah RW 06 dan merambat ke dua RW lainnya, yakni RW 05 dan RW 12. (Sar)