Panglima TNI Ungkap Kekuatan Pengamanan KTT G20

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 8 November 2022 07:35 WIB
Denpasar, MI - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan siap mengamankan KTT G20. Ia mengatakan, terdapat belasan ribu prajurit yang telah disiagakan di Bali. "Untuk prajurit kami kerahkan 14.351 pasukan yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP," kata Andika, Senin (7/11). Andika menjelaskan, prajurit yang dikerahkan terdiri dari Mabes TNI (1.063 orang), Paspampres (1.451 orang), TNI AD (6.552 orang), TNI AL (2.474 orang) dan TNI AU (2.811 orang). Selanjutnya, untuk alutsista udara akan dikerahkan sebanyak sembilan pesawat, yang meliputi pesawat pengintai, dua F16, dua Sukhoi, tiga pesawat angkut, dan satu pesawat medical evacuation serta 15 helikopter. Untuk pengamanan darat, pihaknya mengerahkan kendaraan lapis baja jenis panser Anoa. Panglima TNI itu mengatakan, kendaraan tersebut siaga di beberapa titik yang dekat dengan venue, yakni Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana, Taman Hutan Raya Ngurah Rai, dan Pulau Kura-Kura di Pantai Serangan. Adapun kendaraan lapis baja Anoa itu, kata Andika, dikerahkan jika terjadi keadaan darurat yang bersifat mengancam jiwa dan diperlukan evakuasi bagi tamu. Sementara itu, untuk alutsista laut dikerahkan 14 KRI, yang akan ditempatkan di perairan dekat Apurva Kempinski yang menjadi venue utama KTT, KRI lainnya disiagakan di sekeliling Bali. Termasuk untuk pendampingan kapal-kapal militer negara anggota G20.