Komisaris Bambang Soeprapto Diusulkan Jadi Pahlawan di Seminar Kepahlawanan
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
28 November 2022 22:03 WIB
![Komisaris Bambang Soeprapto Diusulkan Jadi Pahlawan di Seminar Kepahlawanan](https://monitorindonesia.com/2022/11/WhatsApp-Image-2022-11-28-at-19.18.44-1.jpeg)
Banyumas, MI - Paguyuban Keluarga Besar Brimob bersama Batalyon D Satbrimob Polda Jateng di Purwokerto, menggelar Seminar Kepahlawanan di Kompi Pelopor Batalyon D Satbrimob Polda Jateng di Purwokerto, Senin (28/11).
Seminar dengan tema Kepahlawanan dan Kepemimpinan Kompol II RM Bambang Soeprapto Dipikoesoemo ini, menghadirkan keynote speaker Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Purn) Arif Wachyunadi.
Komjen (Purn) Arif mengatakan, perjuangan Bambang Soeprapto dimulai dari Kota Semarang hingga ke Purwokerto, dan kota Cilacap.
Peristiwa perjuangan ini hampir sama dengan yang di Kota Surabaya, di mana Brimob dengan kegigihannya mengganti atribut Hinomaru dengan bendera Merah Putih yang dikibarkan dengan penuh perjuangan.
Di sini pula sejarah penggantian nama Tokobetsu Keisatsutai menjadi Pasukan Polisi Istimewa.
Narasumber pada seminar ini yaitu Ketua Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB), sejarawan Banyumas Prof Dr Sugeng Priyadi MHum, dan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan moderator Drs Bambang Widodo MPar.
Pada seminar ini dibahas kiprah Komisaris Bambang Suprapto, yang bernama lengkap Kompol II RM Bambang Soeprapto Dipokoesoemo.
Perjuangan Brimob di Kota Semarang yang berlangsung antara awal September hingga Oktober 1945 atau pertempuran 5 hari di Semarang tanggal 15-19 Oktober 1945.
Perjuangan gigih tersebut dilakukan oleh Brimob Semarang di bawah kepemimpinan tokoh Brimob, Kompol Bambang Soeprapto Dipokoesoemo.
Sementara, sejarawan Banyumas Sugeng Priyadi mengatakan, perjuangan Komisaris Bambang Soeprapto tidak hanya di Jawa Tengah, seperti Semarang dan Banyumas saja.
"Melainkan juga di Jatim, DIY, dan Jawa Barat. Komisaris Bambang Soeprapto merupakan generasi pertama Brimob yang gugur dalam usia 29 tahun dalam perjuangan melawan pemberontakan DI/TII di bawah Amir Fatah di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, pada April 1949," jelasnya.
Usai kegiatan, Komandan Kompi Pelopor Batalyon D Satbrimob Polda Jateng di Purwokerto Kompol Asfaroni mengatakan, Komisaris Bambang Soeprapto merupakan tokoh dan menjadi komandan Kompi di Semarang dan pernah bertugas di Purwokerto yang menjadi cikal bakal Satuan Brimob.
"Kemudian ada pembentukan di Banyumas menjadi Komandan Kompi Mobil Brigade Karesidenan Banyumas. Perjuangannya luar biasa, kita sangat bangga. Maka kita ikut mendorong agar beliau mendapat penghargaan pahlawan," ungkapnya.
Bagi warga Banyumas, Komisaris Bambang Soeprapto tidak terlalu asing karena namanya diabadikan di salah satu jalan protokol di kota Purwokerto, yang dikenal dengan sebutan Kombas. [Estanto]
Topik:
-
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Bantah Tudingan Ketum PBNU, Pansus Haji DPR: PBNU Tak Perlu Ikut Campur Urusan Politik Anggota Pansus Angket Haji DPR Maman Imanulhaq (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-pansus-angket-haji-dpr-maman-imanulhaq-foto-ist.webp)
Bantah Tudingan Ketum PBNU, Pansus Haji DPR: PBNU Tak Perlu Ikut Campur Urusan Politik
20 menit yang lalu
Politik
![Bawaslu Awasi Langsung Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Pasca Putusan MK Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja (dua depan dari kiri) bersama anggota dan sekjen Bawaslu (berurutan kiri ke kanan) Totok Hariyono, Herwyn JH Malonda, dan Ichsan Fuady mengawasi sidang pleno di ruang rapat KPU. (Foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bagja-2.webp)
Bawaslu Awasi Langsung Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Pasca Putusan MK
47 menit yang lalu