Update Korban Gempa Cianjur, BNPB: 323 Jiwa Meninggal, 9 Hilang

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 November 2022 19:57 WIB
Jakarta, MI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan pencarian terhadap korban gempa cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan data sementara, per Senin (28/11) BNPB kembali mencatat 323 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur. Sementara itu, sebanyak 9 orang masih dinyatakan hilang. Hal itu diungkapkan Bupati Cianjur, Herman Suherman. Ia mengatakan, petugas gabungan menemukan dua korban gempa Cianjur di Desa Cijedil pada hari ini. Dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang itu, ditemukan tertimbun tanah di desa yang merupakan bagian dari Kecamatan Cugenang. "Perkembangan hari ini, tim Basarnas telah menemukan dua korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil, sehingga meninggal dunia sudah tercatat 323 jiwa. Penambahan hari ini dua jiwa," kata Herman dalam konferensi pers secara virtual, Senin (28/11). Herman menuturkan, Tim gabungan saat ini masih mencari korban yang hilang. Hingga saat ini, ada sembilan warga yang dilaporkan hilang. "Korban hilang yang masih dalam pencarian tinggal 9 jiwa lagi. Mudah-mudahan ini besok kita teruskan mohon doanya bisa ditemukan," ujarnya. Selain itu, Herman juga melaporkan, saat ini masih ada 108 orang dengan luka berat masih dirawat di rumah sakit. Sementara, korban dengan luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing. "Kemudian kami laporkan pula korban luka berat yang saat ini masih dirawat berjumlah 108 orang. Korban luka ringan sudah tertangani dan kembali ke rumahnya masing-masing,” paparnya. "Kemarin sempat ada yang viral di rumah sakit Cimacan, dan saya berkunjung ke sana, Alhamdulillah sekarang sudah pulang ke tempat pengungsian bergabung dengan keluarganya," pungkasnya. Untuk diketahui, gempa magnitudo 5,6 melanda Cianjur pada 21 November 2022. Akibat dari peristiwa itu menyebabkan banyak orang terluka. Gempa bumi juga menyebabkan 26.237 rumah rusak parah, 14.196 rusak sedang dan 22.796 rusak ringan. Sementara, jumlah pengungsi 100.330 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 48.490 orang dan pengungsi perempuan 51.840 orang.