Bekingan Tambang Ilegal di Klaten Mengerikan, Ganjar: Kita Kejar, Besok Muncul Lagi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 November 2022 17:23 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut buka suaaa soal tambang ilegal di Klaten yang juga sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mengungkap soal bekingan tambang yang mengerikan. Ganjar ternyata juga menyebut ada beking besar di sana. Maka ia meminta penegak hukum harus tahu posisinya untuk menegakkan keadilan. "Saya tahu bekingnya gede-gede di sana. Kalau ada bekingannya makanya kita minta dilaporkan pada kita siapa yang ada di belakangnya agar kita tahu mana legal dan ilegal. Setelah itu kita serahkan pada penegak hukum. Maka penegak hukum minta perannya berdiri paling depan karena sudah terkait dengan pelanggaran," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (28/11). Ia menjelaskan, upaya tindakan terhadap tambang galian C ilegal sudah pernah dilakukan namun ternyata muncul lagi. Tim Puser Bumi yang dibentuk pun, menurutnya, tidak efektif. Ganjar meminta dukungan masyarakat juga untuk melapor. "Maka dulu pernah kita bentuk Puser Bumi tapi tidak efektif, sama sekali tidak efektif. Kita kejar terus besok muncul lagi, kejar, muncul lagi," ungkapnya. Untuk itu, ia  meminta dukungan dari masyarakat agar bisa melaporkan dan meminta penegak hukum jangan ragu soal mengusut kasus ini. Kalau tidak ini sumber mata air rusak, jalan rusak, tidak ada kontribusi. Kita siap pemerintah memfasilitasi. Dulu saya usul ada tambang rakyat. Galian C diurus rakyat tapi pada tidak mau," pungkasnya.