BMKG Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem di Libur Natal dan Tahun Baru

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 22 Desember 2022 02:17 WIB
Jakarta, MI - Cuaca ekstrem mulai dari hujan lebat, gelombang air laut tinggi, hingga angin kencang diperkirakan akan terjadi sepanjang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Oleh karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstreem tersebut. Hal itu disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers pada Selasa (20/12). Dwikorita memaparkan, khusus untuk tanggal 24 Desember 2022, potensi siaga dari prakiraan berbasis dampak perlu diwaspadai di sebagian wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan. Dwikorita menyampaikan pihaknya juga telah menyampaikan prakiraan cuaca ekstrem tersebut hingga level provinsi kecamatan melalui website resmi BMKG. "Masyarakatdapat mengakses laman resmi BMKG untuk memantau hal itu. Level kecamatan mohon diakses di web signature.bmkg.go.id. Jadi prakiraan ini sampai ke level Kecamatan," ujar Dwikorita. Potensi cuaca ekstrim itu diperoleh BMKG usai memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, dimana berdasarkan data analisis cuaca terbaru terdapat potensi signifikan dinamika atmosfer. hal itu berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru Nataru 2022/2023. Terdapat empat fenomena anomali atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut, yaitu peningkatan aktifitas Monsun Asia, adanya intensifikasi seruakan dingin Asia. Selanjutnya ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia, serta terpantaunya beberapa aktifitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial. MJO merupakan fenomena pergerakan arak-arakan awan hujan dari arah Samudra Hindia di sebelah timur Afrika yang melintasi Samudra Hindia menuju Samudra Pasifik, namun melewati kepulauan Indonesia. Dikatakan Dwikorita, pada periode Natal pergerakan awan-awan itu pas melintasi kepulauan Indonesi. Bersamaannya empat aktivitas tersebut, dikhawatirkan atau berpotensi mengakibatkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia terutama di wilayah bagian selatan, bagian tengah dan timur Indonesia. Beriit 12 wilayah waspada potensi siaga pada periode 21-23 Desember 2022: 1. Sebagian wilayah Aceh 2. Sebagian wilayah Sumatera Utara 3. Sebagian wilayah Riau 4. Sebagian wilayah Jawa Barat 5. Sebagian wilayah Jawa Tengah 6. Sebagian wilayah Jawa Timur 7. Sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur 8. Sebagian wilayah Kalimantan Barat 9. Sebagian wilayah Kalimantan Timur 10. Sebagian wilayah Kalimantan Utara 11. Sebagian wilayah Maluku 12. Sebagian wilayah Papua. [Sumber: BMKG]    

Topik:

BMKG Libur Natal