PSI Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi Sehingga Harga Sembako Tidak Membebani Rakyat
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
31 Januari 2023 08:24 WIB
![PSI Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi Sehingga Harga Sembako Tidak Membebani Rakyat](https://monitorindonesia.com/2022/11/IMG_20221108_130942.jpg)
Jakarta, MI - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta pemerintah untuk mengendalikan inflasi, dengan terus memantau stok ketersediaan dan pergerakan harga bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng.
“Beras dan minyak goreng adalah dua komoditas yang pergerakan harga serta ketersediaannya wajib dipantau oleh otoritas (negara). Ini penting untuk dicermati dari waktu ke waktu,” ujar Andre Vincent Wenas, juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia bidang ekonomi dalam keterangan resminya, Selasa (31/1/2023).
Beras memang masih ada faktor impor, sedangkan minyak goreng justru Indonesia merupakan salah satu pemasok dunia.
“Jadi untuk minyak goreng tak ada ceritanya kita kekurangan produksi, untuk kebutuhan dalam negeri produksinya melimpah. Sedangkan untuk beras kita masih dalam upaya menuju swa-sembada, jadi harus dipantau dan direncanakan sebaik mungkin kapan mesti impor. Jangan sampai merusak harga saat panen,” tegasnya.
Dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar Senin (30/1), Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma’ruf Amin beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju membahas mengenai peningkatan aktivitas ekonomi utamanya terkait komoditi sembako beras dan minyak goreng.
"Yang pertama urusan beras, yang kedua yang berkaitan dengan minyak goreng dilihat betul," kata Presiden Joko Widodo dalam arahannya.
Sedangkan hal lain yang juga dibahas dalam ratas tersebut adalah soal investasi pariwisata. Utamanya pascapencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tanah Air.
Selain Bali, daerah tujuan wisata yang sedang gencar dikembangkan adalah Labuan Bajo, kemudian Mandalika, lalu Toba dan Likupang.
"Di lapangan saya lihat kalau untuk wisatawan, saya lihat di Manado saya kira sudah mulai banyak menerima wisatawan, di Bali juga sudah mulai pesawat-pesawat datang membawa wisatawan, juga wisatawan lokal juga sangat bergeliat sekali," ucap Presiden.
Wisatawan yang datang dari berbagai penjuru, lokal maupun mancanegara harus mendapat kesan yang bagus selama berada di Indonesia.
“Investasi di bidang pariwisata juga perlu ditingkatkan terus, soal kebersihan serta infrastruktur yang memadai. Sehingga para turis itu mendapat pengalaman serta pelayanan yang baik serta kesan yang positif selama berwisata di Indonesia,” pungkas Andre.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![3 Saksi Perkuat Bukti dan Lengkapi Berkas Perkara Tersangka Korupsi Impor Gula PT SMIP, Eks Kakanwil Bea Cukai Riau 'RR' RR, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai (BC) Riau periode 2019-2021 mengenakan rompi tahanan Kejagung (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rr-selaku-kepala-kantor-wilayah-kanwil-bea-cukai-bc-riau-periode-2019-2021.webp)
3 Saksi Perkuat Bukti dan Lengkapi Berkas Perkara Tersangka Korupsi Impor Gula PT SMIP, Eks Kakanwil Bea Cukai Riau 'RR'
6 jam yang lalu
Hukum
![Kejagung Periksa Corporate Secretary Division Head Antam, Usut Korupsi Emas 109 Ton Para tersangka korupsi emas 109 ton mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tersangka-korupsi-emas-109-ton.webp)
Kejagung Periksa Corporate Secretary Division Head Antam, Usut Korupsi Emas 109 Ton
9 jam yang lalu
Hukum
![Sedap! Modal BUMD Kobar Rp 1,5 Miliar Dipakai Anak Buah Surya Paloh, Ujang Iskandar cs untuk... Anak buah Surya Paloh, Ujang Iskandar mengenakan rompi tahanan Kejagung saat akan dijebloskan ke tahanan, Jum'at (26/7/2024) malam. (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sedap-modal-bumd-kobar-rp-15-miliar-dipakai-anak-buah-surya-paloh-ujang-iskandar-cs.webp)
Sedap! Modal BUMD Kobar Rp 1,5 Miliar Dipakai Anak Buah Surya Paloh, Ujang Iskandar cs untuk...
28 Juli 2024 01:32 WIB