Perang Saudara Meletus di Sudan, Sukamta Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
18 April 2023 16:16 WIB
![Perang Saudara Meletus di Sudan, Sukamta Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI](https://monitorindonesia.com/2023/04/Sukamta.jpeg)
Jakarta, MI - Hingga hari ini dikabarkan perang saudara masih berkecamuk di Sudan. Pertempuran antara militer dan kelompok paramiliter yang disebut Pasukan Pendukung Cepat (RSF) meletus sejak Sabtu, (15/04). Dikabarkan pula beberapa pertempuran terjadi di dekat kompleks asrama mahasiswa Indonesia yang berada di Kota Khortoum Sudan. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta meminta Pemerintah segera mengambil langkah-langkah taktis untuk memastikan keamanan dan keselataman seluruh WNI dan pelajar/ mahasiswa Indonesia yang ada di Sudan.
"Kami mengapresiasi Kemenlu yang telah melakukan koordinasi dengan KBRI dan melakukan upaya pengamanan WNI di Sudan. Dengan perkembangan situasi yang masih tidak menentu serta skala konflik yang mungkin bisa meluas, saya berharap Pemerintah segera menyusun beberapa skenario untuk pengamanan dan penyelamatan WNI. Skenario untuk melakukan evakuasi WNI juga perlu dibuat jika kondisi semakin memburuk. Saat ini dengan posisi mahasiswa indonesia tertahan di asrama, KBRI perlu memastikan suplai makanan tetap terjaga," ucapnya.
Menurut informasi dari Kemenlu, jumlah WNI di Sudan saat ini sebannyak 1.209 orang, dan dilaporkan semua dalam keadaan aman. Sukamta meminta KBRI terus memantau secara intensif kondisi WNI di Sudan. KBRI juga perlu mengantisipasi jalur komunikasi ke WNI agar tetap tersambung, mengingat ada rencana pemutusan sambungan internet di Sudan.
"Saya berharap situasi di Sudan bisa segera kondusif dan aman kembali. Semua WNI dan mahasiswa untuk terus menjaga kontak dengan KBRI, saling membantu dan saling menjaga ketenangan. Tentu ini bukan situasi yang mudah, tapi saya percaya langkah-langkah pengamanan dan penyelamatan bisa dilalukan dengan baik, sebagaimana pengalaman Kemenlu mengevakuasi WNI di Ukraina," ujarnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Wakil Ketua BKSAP DPR Sukamta Sambut Baik Kesepakatan "Persatuan Nasional" antara Hamas, Fatah dan 12 Kelompok Palestina Lainnya Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta (Foto: Dok MI/Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/DW6ywtPTmXymB1WY4TuzyhHEjMvau2EmsEv4UEdL.jpg)
Wakil Ketua BKSAP DPR Sukamta Sambut Baik Kesepakatan "Persatuan Nasional" antara Hamas, Fatah dan 12 Kelompok Palestina Lainnya
24 Juli 2024 14:47 WIB
Politik
![Anggota Komisi I DPR Sukamta: Gangguan Microsoft Harus jadi Pelajaran Penting Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/325df841-aae7-4771-9676-cf32590eb597.jpg)
Anggota Komisi I DPR Sukamta: Gangguan Microsoft Harus jadi Pelajaran Penting
23 Juli 2024 16:57 WIB
Politik
![Legislator Minta Pemerintah Transparan Terkait Perkembangan Informasi Kebocoran Data Pribadi Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/d9bc5bc3-b37e-4b26-ada2-63fdc926a68c.jpg)
Legislator Minta Pemerintah Transparan Terkait Perkembangan Informasi Kebocoran Data Pribadi
22 Juli 2024 15:00 WIB
Politik
![DPR: Indonesia Tak Boleh Gabung OECD Jika Syaratnya Mengorbankan Konstitusi Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sukamta.webp)
DPR: Indonesia Tak Boleh Gabung OECD Jika Syaratnya Mengorbankan Konstitusi
14 Mei 2024 12:13 WIB
Hukum
![Draf RUU Penyiaran Dinilai Memberangus Pers, Anggota Komisi I DPR Sukamta Soroti Hal Ini Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sukamta.jpg)
Draf RUU Penyiaran Dinilai Memberangus Pers, Anggota Komisi I DPR Sukamta Soroti Hal Ini
13 Mei 2024 12:52 WIB
Politik
![Tegas! DPR Tolak Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Minta Genosida Dihentikan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-badan-kerja-sama-antar-parlemen-bksap-dpr-ri-sukamta-foto-ist.webp)
Tegas! DPR Tolak Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Minta Genosida Dihentikan
6 Mei 2024 16:29 WIB