Yasonna Laoly Lepas Keberangkatan 31 Bus Mudik Bareng Pegawai Kemenkumham

Jakarta, MI - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly melepas keberangkatan bus Mudik Bareng bersama Kemenkumham, di Lapangan Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/4). Sebanyak 1.071 Pegawai Kemenkumham di Jakarta beserta keluarga Pegawai ikut dalam program mudik ini dengan menyiapkan 31 unit bus untuk sembilan kota tujuan, di antaranya untuk ke Sumatera yakni Palembang dan Lampung, serta kota-kota di Jawa seperti Yogyakarta, Surakarta, Semarang, dan Surabaya. "Hari ini jajaran Kemenkumham melaksanakan Mudik Bareng bersama bagi Pegawai dan keluarganya yang berasal dari luar kota Jakarta. Selamat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga di kota masing-masing, Mohon maaf lahir batin, sampaikan salam hangat saya buat keluarga," tutur Yasonna saat Apel Kesiapan dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1444 H dan Pelepasan Mudik Bareng. Dia mengingatkan para Pegawai agar tidak melalaikan kinerja karena cuti bersama libur Idul Fitri. Yasonna berharap, setiap pekerjaan bulan April dapat diselesaikan tepat waktu. "Apabila ada tugas yang harus diselesaikan pada bulan April ini, agar diselesaikan secara baik. Saya harapkan tidak ada tunggakan pekerjaan yang mengganggu pencapaian target kinerja," katanya. Yasonna berharap peserta mudik mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama pelaksanaan mudik. Dia menjelaskan angka Covid-19 menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir, sehingga peserta mudik harus memperhatikan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Saya harapkan seluruh jajaran mampu menjaga keamanan diri dan keluarga serta jangan sampai sakit seperti terkena Covid-19," ujar Yasonna. Adapun mudik bersama ini terlaksana atas kerja sama Kemenkumham dengan Kementerian Perhubungan, dan sejumlah mitra BRI, BNI, Bank Mandiri, serta Bank Jabar. Mencegah Warga Binaan dan Deteni Kabur Saat Liburan Menyikapi cuti bersama Idul Fitri 2023 pada 19 - 25 April 2023, Menkumham meningkatkan pengamanan di lingkungan kerja seluruh jajarannya. Yasonna meminta segenap jajaran untuk memastikan keamanan di kantor, Kanim, Lapas, Bapas, Rutan, Rupbasan dan Rudenim. Termasuk menyiapkan langkah-langkah kontijensi apabila terjadi situasi kedaruratan seperti kaburnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau deteni, maupun kebakaran. "Periksa dan antisipasi berbagai hal yang berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban seperti pelarian WBP dan deteni, ruangan tidak terkunci, korsleting listrik, gas bocor, dan berbagai hal lainnya," ucapnya. Yasonna juga berpesan agar setiap Pimpinan Unit Kerja berkoordinasi dengan TNI serta berbagai pihak untuk mendukung keamanan kantor. "Saya sampaikan terima kasih kepada jajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi serta petugas keamanan yang tidak libur mengingat adanya tugas, baik untuk mengamankan dan juga melayani publik," sebut Yasonna. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun juga ikut memberangkatkan 100 pegawai di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk mudik bersama dengan 2 unit bus ke wilayah Yogyakarta dan Surabaya. "Mudik bersama Kemenkumham yang di ikuti oleh jajaran kami di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta ini baru pertama kali dilaksanakan. Semoga mudik bersama tahun ini berjalan dengan lancar dengan bertemu keluarga masing-masing," tutup Ibnu. (Berkam)