Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pelajar SD "Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindahkan Saja ke Papua?"

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 7 Juli 2023 17:25 WIB
Jakarta, MI - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan sejumlah pelajar di Papua pada Jumat (7/7). Dalam pertemuan yang digelar di Ballroom Cendrawasih, Swis-BelHotel, kota Jayapura, Papua, sejumlah pelajar menampilkan kemahiran mereka dalam berhitung di depan kepala negara. Usai melihat kemahiran sejumlah pelajar di Bumi Cenderawasih, Jokowi pun membuka sesi pertanyaan kepada para pelajar yang berasal dari sekolah dasar (SD) yang hadir di tempat itu. Tak lama berselang, seorang anak yang berasal dari kota Sorong, Kesia Olivia Ergor, lantas berdiri dan mulai memperkenalkan namanya. Lalu melemparkan sebuah pertanyaan yang membuat orang di tempat itu sedikit tertawa. "Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?" tanya Olivia ke Jokowi. Jokowi lantas menjawab pertanyaan anak itu dan menjelaskan betapa luasnya Indonesia. "Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke ya, sangat luas sekali," jawab Jokowi. Jokowi memberitahu anak itu, tentang letak geografis serta pertimbangan jarak yang harus ditempuh bila ibu kota berada di Papua. "Kalau ibu kotanya dipilih di Papua-yang dari Aceh ke Papua itu, kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu," ujar Jokowi. Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah, kata Jokowi, sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. "Jadi dipilih ditengah-tengah," katanya. Jokowi pun turut memberikan apresiasi kepada anak-anak Papua yang menurutnya sangat pandai dan berani. Ia meminta agar anak-anak SD itu bisa terus semangat dalam belajar di sekolah. "Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar, semuanya ya, dan hati-hati semuanya pulang sampai ke rumah masing-masing," tutup Jokowi. (AL)