Megawati akan Resmikan Kebun Raya Mangrove Hari ini

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Juli 2023 07:05 WIB
Jakarta, MI - Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan meresmikan Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia, yang terletak di Gunung Anyar, Surabaya, pada hari ini, Rabu (26/7). "Kesiapan Insyaallah sudah 99,99 persen, tinggal hanya pembersihan dan lainnya. Karena mangrove kan memang seperti ini, tidak kita ubah, tidak kita apakan, tapi keindahan mangrove itu ya dari alamnya, dari tanaman mangrovenya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai peninjauan, Selasa (25/7). Eri mengatakan Kebun Raya Mangrove Surabaya dengan luas total mencapai 27 hektare ini melingkupi tiga kawasan; Mangrove Wonorejo, Mangrove Medokan Sawah, dan Mangrove Gunung Anyar. Ia juga menyebutkan, bahwa Kebun Raya Mangrove Surabaya memiliki koleksi 57 spesies tanaman. Namun demikian, saat ini juga tengah dilakukan eksplorasi 3 jenis baru yang akan menambah koleksi. Kemudian, pihaknya juga berencana untuk melakukan kerjasama dengan wilayah lain yang memiliki mangrove. "Kalaupun ada mangrove jenis lain yang di tempat lain tidak ada di sini, kita akan minta bibitnya, kita taruh di sini. Sehingga kebun raya ini semakin sempurna dengan semua jenis mangrove yang ada di Indonesia dan luar negeri juga," ujarnya. Kebun Raya Mangrove Surabaya ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas dan wahana permainan. Seperti di antaranya, sentra kuliner UMKM, wahana perahu, Jet Ski hingga ATV (All Terrain Vehicle). Setelah diresmikan pada hari ini, kebun raya ini akan dibuka untuk masyarakat umum. Eri mengatakan bahwa keberadaan Kebun Raya Mangrove selain menjadi tempat edukasi dan pariwisata, juga memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Di mana konsep ekonomi yang diusung nantinya akan sama seperti Romokalisari Adventure Land. "Nanti hasilnya juga akan diberikan kepada masyarakat, seperti Romokalisari. Jadi insyaallah akan ada pengembangan oleh masyarakat dan komunitas yang hasilnya bisa mengurangi kemiskinan," ujarnya. Eri juga mengungkapkan bahwa mangrove bisa diolah menjadi beragam bahan pangan atau minuman. Seperti di antaranya dibuat selai atau sari minuman. Dalam pengembangannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga berkoordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dibawah arahan Dewan Pengarahnya, yakni Megawati.