Bos Miss Universe Indonesia Bantah Ikut Terlibat Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Jakarta, MI - Poppy Capella selaku National Director and Owner Miss Universe Indonesia, membantah bahwa dirinya ikut terlibat kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami 30 finalis Miss Universe Indonesia 2023 (MUID) saat sesi pemeriksaan tubuh atau body checking yang berujung foto tanpa busana. "Saya menentang segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual. Saya sangat prihatin dan sangat bersimpati terhadap sesama kaum wanita yang mendapat pelecehan atau kekerasan seksual. Kapan pun dan dimana pun, saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual," bunyi poin kedua press release pernyataan resmi yang diunggah ke akun Instagram milik MUID. "Dengan ini saya tegaskan bahwa saya sebagai National Director dan sebagai pemilik ijin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta atau mengijinkan siapapun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body checking sebagaimana yang ramai diberitakan," tambahnya. Poppy Capella mengaku, menyesalkan pemberitaan yang berkembang mengenai laporan polisi tersebut yang belum dimulai pemeriksaannya. Ia juga menyampaikan kecurigaan terkait adanya pihak yang sengaja ingin menjatuhkan nama baiknya. Maka dari itu, Poppy Capella mengisyaratkan bahwa dirinya akan melaporkan dan tuntutan balik terhadap pihak-pihak terkait. "Saya memastikan akan mengambil langkah hukum dengan menuntut balik secara perdata dan maupun pidana, yaitu membuat laporan polisi karena adanya dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong dan/atau dugaan tindak pidana menyebarkan kabar yang tidak pasti dan/atau dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui internet dan/atau dugaan tindak pidana laporan polisi palsu dan/atau dugaan pengaduan palsu dan/atau pengaduan palsu," bebernya. Sebelumnya, Miss Universe Organization telah memutus hubungan dengan PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella yang kini memegang lisensi Miss Universe Indonesia. Mereka menilai kasus pelecehan tersebut tidak sesuai dengan etika, standar, dan harapan yang sudah tertuang dalam buku panduan dan kode etik MUO. PT Capella Swastika Karya juga tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Miss Universe Malaysia.   #Bos Miss Universe Indonesia Bantah Ikut Terlibat Kasus Dugaan Pelecehan Seksual