Buntut Foto Telanjang, Miss Universe Organization Putuskan Kontrak dengan PT Capella Swastika Karya

Jakarta, MI - Polemik kasus pelecehan seksual yang diduga terjadi pada ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia (MUID) sampai saat ini masih jadi pembicaraan hangat. Imbas dari kasus tersebut, Miss Universe Organization (MUO) memutus hubungan dengan pemegang lisensi MUID yakni PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella. "Kami telah memutuskan untuk menghakhiri hubungan dengan waralaba saat ini di Indonesia, PT Capella Swastika Karya, dan Direktur Nasional, Poppy Capella," pernyataan MUO melalui Instagram, Sabtu (13/8). Mereka menilai, kasus pelecehan tersebut tidak sesuai dengan etika, standar, dan harapan yang sudah tertuang dalam buku panduan dan kode etik MUO. MUO juga menegaskan, PT Capella Swastika Karya tidak akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Miss Universe Malaysia. MUO akan melakukan pengaturan tersendiri untuk Fabienne Nicole yang sudah dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia untuk berkompetisi dalam ajang Miss Universe di El Savador. "PT Capella Swastika Karya dan kepalanya tidak akan melaju dengan Miss Universe Malaysia, dan tidak akan diberikan kontrak tambahan apa pun dalam organisasi kami," jelasnya. "Kami akan membuat pengaturan untuk pemegang gelar Miss Universe Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," sambungnya. MUO ini juga, sedang mengevaluasi perjanjian waralaba tentang kebijakan dan prosedur mereka, termasuk soal pengukuran tubuh. Mereka memastikan tidak ada pengukuran tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk kontes Miss Universe di seluruh dunia. Sebagai organisasi, MUO meminta maaf kepada para finalis Miss Universe Indonesia yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual tersebut. Pihaknya berjanji akan melakukan yang lebih baik di masa depan. “Kami menghargai keberanian Anda dalam berbicara, dan kami berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa depan,” pingkasnya.   #Miss Universe Organization Putuskan Kontrak dengan PT Capella Swastika Karya